5 Kalimat yang Diucapkan Orang yang Sulit Mengakui Kesalahan
Beauties, di dunia ini ada, lho, tipe orang yang tidak mau mengakui kesalahan yang mereka buat sendiri. Mereka akan cepat membela diri dan menghindar dari tanggung jawab.Â
Apa yang mereka katakan sering membuat orang lain bingung, karena mereka merasa kalau itu bukan salahnya. Hal seperti ini bisa bikin orang lain lelah secara emosional.Â
Kamu perlu tahu kalimat yang sering diucapkan orang yang sulit mengakui kesalahan. Dirangkum dari laman Our Mental Health dan GeEditing, yuk, simak ulasannya!
1. “Kamu Terlalu Sensitif”
Kamu Terlalu Sensitif/Foto: Freepik/stockking
Kalimat “kamu terlalu sensitif” sering dipakai untuk memutarbalikkan keadaan. Seolah-olah, masalahnya ada pada reaksimu, bukan pada perilaku mereka.
Dengan menyebutmu sebagai orang yang terlalu sensitif, mereka bisa menghindari tanggung jawab. Perasaanmu jadi tampak salah, padahal kamu hanya merespon secara wajar.
Biasanya, kalimat ini muncul ketika mereka tidak mau mengakui kesalahan. Maka, menyudutkan perasaanmu jadi cara mudah untuk menghindari permintaan maaf.
2. “Ini Salahmu, Bukan Salahku”
Ini Salahmu, Bukan Salahku/Foto: Freepik/8photo
Kalimat “ini salahmu, bukan salahku” sering dipakai untuk melempar kesalahan ke orang lain. Mereka ingin tetap terlihat benar tanpa harus bertanggung jawab.
Dengan ucapan seperti ini, situasi jadi terbalik seolah kamulah yang jadi penyebab masalah. Padahal, mereka hanya menghindari kritik yang membuat mereka tidak nyaman.
Kalimat ini juga bisa membuat hubungan jadi melelahkan secara emosional. Kamu bisa merasa ragu pada diri sendiri karena terus disalahkan tanpa alasan.
3. “Sudahlah, Kita Lupakan Saja”
Sudahlah, Kita Lupakan Saja/Foto: Freepik/stockking
Kalimat seperti “sudahlah, kita lupakan saja” sering dipakai untuk menghindar dari permintaan maaf. Mereka ingin masalah selesai tanpa benar-benar menyelesaikannya.
Ucapan ini terasa sangat menyepelekan perasaanmu, bukan? Kamu bahkan tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan apa yang kamu rasakan.
Saat kalimat ini diucapkan, pembicaraan biasanya langsung dihentikan secara sepihak. Pada akhirnya, kamu tidak mendapatkan kejelasan.
4. “Aku Tidak Pernah Mengatakan Itu”
Aku Tidak Pernah Mengatakan Itu/Foto: Freepik/kroshka__nastya
Kalimat seperti “aku tidak pernah mengatakan seperti itu” sering dilontarkan untuk mengelak. Tanpa sadar, kamu jadi meragukan pendapat dan pemahamanmu sendiri.
Dengan menyangkal ucapannya, mereka sebenarnya sedang memanipulasi situasi. Kamu pun jadi mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Perhatianmu malah teralihkan ke yang lain, bukan lagi ke masalah utama. Kamu jadi sibuk membela diri, sementara masalah utamanya justru tak pernah dibahas lagi.
5. “Itu Bukan Masalah Besar”
Itu Bukan Masalah Besar/Foto: Freepik/marymarkevich
Kalimat “itu bukan masalah besar” sering dijadikan tameng agar kesalahan mereka tidak terlihat serius. Seolah semuanya baik-baik saja, padahal dampaknya jelas terasa.
Lewat ucapan ini, perasaanmu perlahan dianggap berlebihan. Kamu jadi bertanya-tanya sendiri apakah wajar merasa kecewa atau tersinggung.
Cara ini juga memudahkan mereka lepas dari tanggung jawab. Pada akhirnya, kamulah yang justru dibuat merasa bersalah karena sudah mengatakan kalau kamu keberatan.
Nah, itulah lima kalimat yang sering muncul dari orang yang sulit mengakui kesalahan. Sekarang, kamu bisa lebih peka dan sadar ketika seseorang mencoba memutarbalikkan fakta.
Jangan ragu menjauh dari situasi yang membuatmu merasa tidak nyaman secara emosional, ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!