5 Kalimat yang Diucap Orang Introvert yang Bikin Mereka Sukses, Kamu Termasuk?

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 10 Jul 2025 18:30 WIB
5 Kalimat yang Diucap Orang Introvert yang Bikin Mereka Sukses, Kamu Termasuk?
Foto: pexels.com/alexander-suhorucov

Kepribadian baik introvert ataupun ekstrovert punya kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Kalau kamu termasuk yang mana nih, Beauties? Jika kamu seorang introvert, ada kabar baik! Kekuatan kamu termasuk cara kamu berhati-hati sebelum mengucapkan sesuatu.

Itulah yang diamati oleh Stefan Falk, pelatih eksekutif dan pakar psikologi tempat kerja. Di lingkungan, terlihat perbedaan introvert dan ekstrovert ketika menanggapi sesuatu dan baginya, para introvert berkomunikasi lebih efektif dibandingkan ekstrovert. Berdasarkan pengamatannya itu pula, ada 5 kalimat yang diucap introvert yang membuatnya lebih sukses dibanding ekstrovert. Ini dia kalimat tersebut sebagaimana dibagikannya melalui CNBC Make It.

1. “Saya tidak tahu”

Ilustrasi berdiskusi dengan rekan kerja dalam menghadapi krisis di kantor /Foto: Pexels/Ron Lach

Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Ron Lach

Di lingkungan kerja, mengatakan “saya tidak tahu” mungkin terasa berat. Alih-alih jujur mengatakan tidak tahu, seseorang sering kali berasumsi. Namun bagi introvert yang secara alami menjunjung kejujuran, kalimat “saya tidak tahu” yang diutarakan dapat membuat orang lain merasa aman dalam mengakui ketidakpastian yang mengarah pada pemikiran dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

2. "Sepertinya ada yang terlewat oleh saya. Menurutmu bagaimana?”

kebiasaan yang tidak disukai HRD

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/katemangostar

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, para introvert menunjukkan keyakinannya atas perspektif orang lain. Mereka paham bahwa mereka tidak memiliki gambaran secara utuh. Oleh karena itu, mereka menganggap perspektif orang lain bisa melengkapinya.

3. “Saya sudah mempelajari ini danâ€Ĥ”

Ilustrasi meeting/ Foto: Freepik.com/bunditinay

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/bunditinay

Saat menjelaskan sesuatu, para introvert tidak berfokus pada usaha yang telah dilakukan, melainkan langsung to-the-point ke substansi dari penemuan mereka atau apa yang telah mereka pelajari. Alih-alih terlalu berfokus pada usaha mereka, introvert membiarkan kualitas dari penjelasan mereka berbicara sendiri.

4. “Lebih baik berhenti di sini daripada buat asumsi. Ayo cari tahu dulu”

Ilustrasi Wawancara Kerja/Foto: Freepik.com/pressfoto

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/pressfoto

Proyek yang dihantui oleh deadline membuat seseorang melewatkan ambiguitas demi selesai tepat waktu. Namun introvert tahu kapan saatnya untuk maju perlahan, bukan untuk menghambat, tapi untuk berpikir lebih dalam sehingga keputusan yang dibuat lebih akurat.

5. “Sepertinya kekhawatiran kamu lebih pada waktu, bukan idenya. Benarkah?”

Indonesia pimpin penerapan AI di tempat kerja

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/pressfoto

Ketika orang-orang dalam tim merasa ragu tapi tidak punya keberanian untuk mengutarakannya, ini bisa menjadi hambatan bagi kemajuan mereka, Beauties. Di sinilah introvert bersinar dengan pikiran reflektif mereka. Sebab, mereka benar-benar mendengarkan, memperhatikan orang lain, dan “membaca” keadaan. Dari situ mereka memberikan kejelasan apa yang sebenarnya terjadi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES