5 Kalimat yang Bisa Membuatmu Terlihat Kurang Cerdas, Hindari Ya!
Yemima Prasetya Christiana Putri | Beautynesia
Minggu, 13 Jul 2025 13:00 WIB

Kalimat yang membuat kita tampak kurang cerdas/Foto: freepik.com/benzoix
Dalam situasi sehari-hari, ada sejumlah ungkapan yang jika digunakan sembarangan dapat membuat kita terkesan kurang cerdas. Sepertinya kalimat tersebut sepele, namun bisa membuat orang lain menjauh dari kita.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang sebaiknya dihindari, karena efeknya bisa merugikan citra dan hubungan kita dengan orang lain. Yuk, kita baca bersama-sama.
1. “Ah… Ummm… Itu….”
Ikustrasi saat kebingungan/Foto : pexels.com/olly
Pernah tidak kamu bingung saat menanggapi sesuatu? Kebingungan dalam mencerna percakapan orang lain sering kali kita rasakan. Namun, sebaiknya jangan sampai orang lain melihat pikiran kita yang sedang kebingungan. Terlebih jika kamu mengungkapnya melalui ekspresi.
Jika kamu memang benar-benar kurang paham, tanyalah. Jangan melontarkan ekspresi bingung saat temanmu meminta tanggapan. Kamu bisa menanyakan beberapa poin yang kurang jelas, tetaplah fokus saat berkomunikasi, dan jangan bertindak seperti orang bingung.
2. Kalimat yang Terlalu Panjang
Ilustrasi saat lawan bicar mulai bosan/Foto: pexels.com/ekaterina-bolovtsova
Studi dari Princeton yang dipimpin Daniel Oppenheimer mengungkapkan bahwa, kalimat pendek lebih dinilai lebih cerdas dibandingkan perkataan yang penuh istilah panjang dan berputar-putar. Saat berkata terlalu panjang, maka orang lain akan menilai bahwa kita kurang percaya diri, ingin terlihat berwawasan padahal isinya kosong, atau sedang berusaha pamer sesuatu.
3. “Kalau Menurutku, sih…”
Ilustrasi saat mengungkapkan kalimat kurang berisi/Foto: pexels.com/shkrabaanthony
Kalimat ini bisa membuat kita tampak bertele-tele dan kurang percaya diri. Jika kamu ingin mengungkapkan pendapat, langsung katakan saja dengan tegas.
Orang yang berbicara tegas dengan kalimat yang berisi, akan tampak cerdas dan dihargai. Lagi-lagi, jangan tunjukkan bahwa kamu sedang kebingungan untuk mengungkapkan pendapat. Ya, kalimat ini bisa berarti bahwa kamu sebenarnya belum paham dan memaksakan diri untuk berpendapat.
4. “Aku yang Benar, Kamu Salah”
Ilustrasi saat memaksakan kehendak/Foto: pexels.com/silverkblack
Saat mengungkapkan kalimat ini, kamu akan terlihat tampak sombong dan menyudutkan orang lain. Kalimat ini sangat menyinggung perasaan orang lain dan membuatnya enggan untuk berbincang denganmu.
Bagaimana tidak, orang lain akan merasa direndahkan oleh kesombongan kita. Akibatnya, akan muncul penghalang untuk menemukan kesepakatan bersama dan orang lain akan terpaksa setuju dengan pendapat kita.
5. “Kamu Harus Percaya dengan Omonganku”
Ilustrasi saat memaksakan kehendak/Foto: freepik.com/gpointstudio
Kalimat ini seakan memaksa orang lain untuk menerima pendapat tanpa ada kesempatan untuk mempertanyakan atau berdiskusi. Hati-hati, kalimat ini bisa menempatkanmu di posisi yang superior, seolah hanya ada satu kebenaran yang kamu pegang. Akibatnya, lawan bicara bisa merasa disudutkan dan enggan menyampaikan pendapatnya.
Kelima kalimat di atas sebisa mungkin harus kamu hindari. Jika tidak, orang akan semakin menjauh dan enggan untuk dekat denganmu. Gunakan bahasa yang lebih membangun, terbuka, dan penuh semangat agar percakapan terasa lebih positif dan profesional.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)