5 Kalimat Sering Diucap Orang yang Benar-benar Bahagia dalam Hidupnya

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 31 Dec 2025 18:30 WIB
5 Kalimat Sering Diucap Orang yang Benar-benar Bahagia dalam Hidupnya
5 Kalimat Sering Diucap Orang yang Benar-benar Bahagia dalam Hidupnya/ Foto: Pexels.com/Airam Dato-on

Orang yang bahagia memang memancarkan auranya sendiri. Mereka menunjukkan perilaku dan tutur kata yang bisa menjauhkan mereka dari energi negatif.

Kalimat tersebut bukan sekadar diucap, tapi memiliki makna yang lebih dalam, yakni cara untuk terkoneksi dengan diri sendiri, sebagai cara untuk mengungkap rasa syukur, dan membangun dunia yang lebih baik. Ungkapan-ungkapan yang diucap orang yang benar-benar bahagia inilah yang dapat mengubah arah hidup, sebagaimana dijelaskan dalam YourTango, Beauties.

“Aku bersyukur karena …”

Orang yang bahagia selalu bersyukur untuk hal sekecil apa pun. Bersyukur membantu fokus ke hal-hal positif.

Orang yang bahagia selalu bersyukur untuk hal sekecil apa pun. Bersyukur membantu fokus ke hal-hal positif./ Foto: Pexels.com/Hai Nguyen

Orang yang bahagia tidak pernah melewatkan bersyukur. Ucapan syukur itu diucapkannya setiap hari, termasuk untuk hal-hal kecil. Mengucap rasa syukur membantu diri untuk fokus ke hal positif dalam hidup dan berdasarkan penelitian, mengubah cara kerja otak untuk memperhatikan dan memperkuat hal-hal baik dalam hidup.

“Aku nggak mau membuang energi untuk hal itu”

Orang yang bahagia menciptakan batasan dan membagi prioritas. Mereka menjaga kesehatan mentalnya sendiri.

Orang yang bahagia menciptakan batasan dan membagi prioritas. Mereka menjaga kesehatan mentalnya sendiri./ Foto: Pexels.com/Karola G

Orang yang benar-benar bahagia picky akan hal yang harus mendapatkan atensi, waktu, dan energinya. Mereka menerapkan prioritas dan batasan untuk menjaga kestabilan emosionalnya.

“Aku bangga dengan diri sendiri”

Orang yang bahagia mengucapkan self-affirmation. Mereka akan memvalidasi dirinya sendiri.

Orang yang bahagia mengucapkan self-affirmation. Mereka akan memvalidasi dirinya sendiri./ Foto: Pexels.com/Kevin Malik

Orang yang membutuhkan validasi dari orang lain akan kesulitan merasa puas dan bahagia. Orang yang benar-benar bahagia memahami hal itu, Beauties. Makanya, mereka akan mengucap kalimat seperti “Aku bangga dengan diri sendiri” untuk mengapresiasi diri, sekaligus sebagai self-affirmation.

“Apa yang bisa dipelajari dari ini?”

Orang yang bahagia memiliki growth mindset. Mereka mencari pembelajaran, bukan kesalahan.

Orang yang bahagia memiliki growth mindset. Mereka mencari pembelajaran, bukan kesalahan./ Foto: Pexels.com/Ketut Subianto

Orang dapat merasa bahagia ketika mereka tidak merasa dirugikan. Saat hal buruk terjadi sekalipun, orang yang benar-benar bahagia akan mengubah pola pikirnya menjadi growth mindset. Dia akan bertanya apa pelajaran yang berguna dari hal buruk tersebut, bukan menyalahkan orang lain dan playing victim.

“Aku memaafkanmu”

Memaafkan orang lain jadi cara orang melindungi kebahagiaannya. Mereka tidak memendam emosi negatif.

Memaafkan orang lain jadi cara orang melindungi kebahagiaannya. Mereka tidak memendam emosi negatif./ Foto: Pexels.com/Chu Chup Hinh

Selain itu, orang yang bahagia paham akan pentingnya melepaskan. Termasuk rasa dendam dan amarah. Memamaafkan orang lain adalah cara menjaga kedamaian dalam diri sendiri dengan melepaskan perasaan negatif itu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE