5 Kalimat Khas yang Sering Diucapkan Orang Mudah Rapuh dan Menghindari Tantangan Menurut Psikolog

”Aku Tidak Bisa Mengatasi Masalah Ini”

5 Kalimat Khas yang Sering Diucapkan Orang Mudah Rapuh dan Menghindari Tantangan Menurut Psikolog/Foto: Freepik.com/Tirachardz

Orang yang merasa sangat rapuh sering mengatakan bahwa mereka tidak dapat menangani situasi sulit. Kalimat ini mencerminkan keyakinan mereka bahwa masalah dalam hidup adalah yang sulit ditangani. Mereka percaya bahwa ketika mereka terjatuh, maka sulit untuk bangkit kembali.

Psikolog klinis Jennifer L Keluskar PhD mengungkapkan bahwa merasa rapuh tidak selalu merupakan hal yang buruk. Namun, ada catatan, bahwa bersikap terbuka terhadap apa dan bagaimana perasaan kita adalah 'tiket masuk' untuk diterima dalam kehidupan manusia.

Lebih lanjut, menurutnya, semua orang bisa menjadi rapuh secara emosional, namun tingkatannya berbeda. 

"Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah untuk meredam dampak emosi, bukan untuk menghindari mengalaminya," ungkapnya.

”Mengapa Hal Ini Selalu Terjadi padaku?”

5 Kalimat Khas yang Sering Diucapkan Orang Mudah Rapuh dan Menghindari Tantangan Menurut Psikolog/Foto: Pexels/Timur Weber

Salah satu kalimat yang sering digunakan oleh orang-orang rapuh adalah sebuah pertanyaan, di mana mereka melihat hidup sebagai sesuatu yang terjadi pada mereka, alih-alih sesuatu yang dapat mereka kendalikan. Tipe orang seperti ini terus-menerus merasa bahwa mereka tidak pantas mendapatkan hal-hal baik dalam hidup.

Mereka sering bertanya-tanya mengapa hal-hal buruk selalu terjadi pada mereka. Mereka terjebak dalam lingkaran pikiran negatif mereka sendiri, yang membuat mereka hampir tidak mungkin mengenali sisi baik dari kehidupan.

Terapis Nancy Carbone menunjukkan bahwa memiliki mentalitas korban membuat orang tidak dapat mencapai potensi penuh mereka dan merasa puas dengan hidup mereka.

"Ketika seseorang terjebak dalam kompleks korban, mereka tidak dapat melihat bahwa keadaan dan orang-orang di sekitar mereka biasanya baik," jelasnya. "Ketika hal-hal baik terjadi, mereka cenderung mengabaikan atau meremehkannya dan malah berfokus pada aspek negatif dari pengalaman tersebut."

”Aku Tidak Ingin Membuat Orang Lain Kesal”

5 Kalimat Khas yang Sering Diucapkan Orang Mudah Rapuh dan Menghindari Tantangan Menurut Psikolog/Foto: Unsplash/Sean Kong

Kalimat lain yang sering diucapkan oleh orang yang mudah rapuh adalah mereka tidak ingin membuat orang lain kesal. Menurut terapis berlisensi Terry Gaspard, orang yang suka menyenangkan hati orang lain atau people pleasure memiliki "pola perilaku mencari persetujuan" yang menyebabkan mereka mengabaikan kebutuhan mereka sendiri.

"Rasa takut ditolak sering kali menjadi akar dari kecenderungan seseorang untuk berusaha keras demi menyenangkan orang lain," jelasnya.

”Aku Harap Segalanya Lebih Mudah”

5 Kalimat Khas yang Sering Diucapkan Orang Mudah Rapuh dan Menghindari Tantangan Menurut Psikolog/Foto: Freepik/freepik

Menerima keadaan sebagaimana adanya adalah hal yang sulit bagi orang yang rapuh. Oleh karena itu, mereka kerap mengucapkan kalimat, "Aku harap segalanya lebih mudah."

Mereka melihat sebagian besar masalah sebagai sesuatu yang tidak dapat diatasi, yang membuat mereka merasa tidak memiliki kendali atas hidup mereka sendiri. Mereka lebih fokus pada bagaimana mereka menginginkan sesuatu terjadi, daripada bagaimana keadaan sebenarnya.

"Cara Anda berpikir tentang emosi, tekanan, dan diri Anda sendiri dapat berdampak besar pada pengalaman Anda," ungkap psikolog klinis Dr. Liza Chervonsky.

Perasaan bukan hal yang permanen, mereka datang dan pergi. Namun, orang yang rapuh sulit untuk menerima pola pikir ini. Mereka membiarkan emosi menguasai mereka, yang dapat membuat hal-hal sulit terasa lebih sulit lagi.

”Bagaimana Jika Aku Gagal?”

5 Kalimat Khas yang Sering Diucapkan Orang Mudah Rapuh dan Menghindari Tantangan Menurut Psikolog/Foto: Freepik

Orang yang rapuh sering kali terperangkap dalam skenario terburuk, salah satunya mereka sering melihat diri mereka seolah ditakdirkan untuk mengalami kegagalan. Menurut psikolog Guy Winch, rasa takut gagal membuat orang enggan mencoba sama sekali.

"Ketika menghadapi hal-hal sulit, pikiran kita cenderung merespons rasa takut dengan memberi kita alasan yang mendorong kita untuk menyerah sebelum memulai," ungkapnya.

"Pola pikir mencari alasan kemudian berubah menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya," jelasnya. "Dengan tidak berusaha, Anda telah meningkatkan peluang kegagalan."

Sering kali, kesuksesan membutuhkan lebih dari satu kali percobaan untuk dicapai, tetapi orang yang takut gagal kesulitan memahapi konsep tersebut.

"Kabar baiknya adalah, mengakui rasa takut adalah langkah pertama untuk mengatasinya," simpul Winch. "Akui rasa takut Anda dan hadapilah."

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!