5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

1. Cuaca Bisa Berubah Sangat Cepat

Ilustrasi Mendaki Gunung/foto:pexels.com/Navneet Singh

Musim hujan membuat kondisi cuaca di gunung menjadi tidak bisa diprediksi. Bahkan jika ramalan cuaca terlihat aman, perubahan bisa terjadi dalam hitungan jam. Kabut tebal, hujan deras, dan suhu ekstrem bisa muncul tiba-tiba.

Itulah sebabnya kamu harus selalu siap dengan perlengkapan ekstra seperti jas hujan, jaket tahan angin, dan pelindung tas. Jangan hanya mengandalkan cuaca cerah saat berangkat. Memahami perubahan cuaca dan siap menghadapi kondisi terburuk adalah langkah utama dalam mendaki dengan aman.

2. Jalur Akan Lebih Licin dan Berbahaya

Ilustrasi Mendaki Gunung/foto:pexels.com/Adrià Masi

Jalur pendakian saat musim hujan cenderung lebih licin karena tanah basah, lumut, dan bebatuan tertutup air. Kamu tidak boleh meremehkan kondisi ini karena bisa meningkatkan risiko terpeleset atau cedera. Pilih sepatu dengan grip yang kuat dan tahan air.

Bawa trekking pole untuk menjaga keseimbangan di medan sulit. Jangan terburu-buru saat berjalan. Langkah hati-hati dan stabil jauh lebih aman daripada mencoba cepat sampai. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan mendaki.

3. Risiko Hipotermia Semakin Tinggi

Ilustrasi Mendaki Gunung/foto:pexels.com/owl kim

Saat tubuh terus-menerus terkena angin dingin dan hujan, risiko hipotermia meningkat drastis. Ini bisa terjadi jika kamu tidak menjaga suhu tubuh tetap hangat. Gunakan pakaian berlapis, mulai dari base layer yang menyerap keringat, lapisan tengah untuk isolasi, hingga outer layer tahan angin dan air.

Jangan pakai pakaian berbahan katun karena sulit kering dan justru menyimpan dingin. Jika tubuh mulai menggigil terus-menerus, segera cari tempat berteduh dan ganti pakaian basah. Persiapan ini penting agar pendakian tidak berakhir darurat.

4. Barang Elektronik dan Dokumen Harus Terlindungi

Ilustrasi Mendaki Gunung/foto:pexels.com/Robert Forever Ago

Air hujan bisa dengan mudah merusak alat elektronik seperti ponsel, GPS, atau kamera jika tidak terlindungi dengan baik. Bawalah dry bag atau pelindung anti air untuk menyimpan barang penting. Simpan juga dokumen seperti kartu identitas dan uang tunai di dalam plastik kedap air.

Jangan hanya mengandalkan tas biasa karena tidak semuanya tahan air. Kehilangan alat komunikasi atau data penting saat di gunung bisa membuat kamu kesulitan jika terjadi sesuatu. Jadi, perlindungan ekstra itu wajib.

5. Mental dan Fisik Harus Benar-Benar Siap

Ilustrasi Mendaki Gunung/foto:pexels.com/Guduru Ajay bhargav

Mendaki saat musim hujan membutuhkan stamina yang lebih besar dan mental yang kuat. Cuaca buruk bisa membuat kamu cepat lelah, kesal, bahkan ingin menyerah. Jika kamu tidak siap mental dan fisik, perjalanan bisa terasa sangat berat.

Sebelum berangkat, pastikan tubuhmu dalam kondisi bugar dan pikiran tenang. Bawa makanan bergizi, minuman hangat, dan vitamin tambahan. Jangan memaksakan diri jika sudah merasa tidak kuat. Lebih baik turun dengan selamat daripada terus naik dalam kondisi tubuh yang menurun.

Mendaki gunung saat musim hujan tetap bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, Beauties, jika kamu mempersiapkan diri dengan matang. Pahami kondisi, bawa perlengkapan yang sesuai, dan tetap jaga keselamatan.

Ingat, tujuan utama dari setiap pendakian bukan hanya sampai puncak, tapi kembali dengan selamat. Yuk, jadi pendaki cerdas yang tetap bijak dalam menikmati keindahan alam meskipun cuaca sedang tidak bersahabat!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!