KALEIDOSKOP BEAUTYNESIA 2025

5 Film Indonesia Terlaris 2025, Ada yang Masih Tayang di Bioskop!

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Senin, 15 Dec 2025 21:30 WIB
5 Film Indonesia Terlaris 2025, Ada yang Masih Tayang di Bioskop!
5 Film Indonesia Terlaris 2025, Ada yang Masih Tayang di Bioskop!/Foto: Freepik

Film Indonesia terlaris jadi bahan obrolan seru di penghujung 2025, Beauties. Kamu pasti penasaran film apa saja yang berhasil bikin jutaan orang rela antre panjang di bioskop. Industri film kita benar-benar sedang berada di masa keemasan lagi. Cerita makin matang, visual makin rapi, dan antusiasme penonton makin besar dari tahun ke tahun.

Daftar ini cocok banget buat kamu yang ingin menonton film berkualitas tanpa takut salah pilih. Karena setiap film yang masuk daftar ini punya keunggulannya masing-masing. Ada yang lucu, menguras air mata, hingga bikin deg-degan sampai susah tidur. Yuk, intip daftarnya berikut ini!

Jumbo – 10.2 Juta Penonton

Jumbo/Foto: IMDb

Jumbo berhasil meraih posisi pertama dengan jumlah penonton yang sangat fantastis. Angkanya menembus 10.233.002 penonton dan membuat semua orang membicarakannya. Banyak keluarga memilih film ini karena ceritanya hangat dan visualnya nyaman dilihat.

Kisahnya mengikuti Don, anak 10 tahun bertubuh besar yang bercita-cita menjadi bintang pertunjukan. Pertemuannya dengan Meri, peri kecil mungil, menjadi awal petualangan ajaib penuh pesan. Ceritanya mengalir ringan, tapi tetap emosional sampai ke akhir. 

Agak Laen: Menyala Pantiku! – Lebih dari 5 Juta Penonton

Agak Laen/Foto: IMDb

Film komedi ini langsung mengalami lonjakan besar begitu resmi dirilis. Hanya dalam dua pekan, jumlah penontonnya sudah melampaui angka 5 juta, lho! Angka ini diprediksi akan terus bertambah, mengingat film ini masih tayang di bioskop.

Bukan hanya penggemar film pertamanya yang kembali ke bioskop, tetapi juga penonton baru yang ingin menikmati hiburan ringan dan menyegarkan. Alurnya bergerak cepat, karakter-karakternya kuat, dan ritme komedinya terasa presisi dari awal hingga akhir, sehingga penonton tidak sempat merasa jenuh.

Cerita berpusat pada empat komika, Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, dan Oki Rengga, yang berperan sebagai detektif dengan rekam jejak kegagalan. Mereka menjalankan misi penyamaran di sebuah panti jompo, dan sejak saat itu kekacauan demi kekacauan mulai bermunculan. Setiap upaya mereka untuk menuntaskan kasus justru memicu situasi yang semakin tidak terkendali.

Meski penuh kekonyolan, komedi dalam film ini tetap tersusun cerdas, sehingga penonton dapat tertawa tanpa kehilangan ketertarikan pada jalannya cerita.

Pabrik Gula – 4.7 Juta Penonton

Pabrik Gula/Foto: IMDb

Pabrik Gula menjadi bukti kuat bahwa genre horor masih memiliki tempat istimewa di hati penonton Indonesia. Sejak hari pertama penayangan, film ini langsung menjadi perbincangan karena atmosfernya terasa jauh lebih kelam dibanding film horor pada umumnya. Bukan hanya menampilkan adegan menakutkan, tetapi juga menyimpan lapisan misteri yang dibangun perlahan sehingga penonton terus terpaku mengikuti alurnya.

Kisahnya fokus pada para buruh musiman yang bekerja di sebuah pabrik tua dengan sejarah masa lalu yang gelap. Satu insiden memicu kemarahan iblis yang selama ini tersembunyi, dan sejak saat itu teror berkembang tanpa kendali.

Nuansa suram dan mencekam terasa konsisten mulai dari adegan pembuka hingga penutup, membuat penonton tidak hanya terkejut, tetapi juga terbawa suasana setelah film selesai. Intensitas emosi dan ketegangan itulah yang membuat Pabrik Gula meninggalkan kesan mendalam, bahkan lama setelah penonton meninggalkan bioskop.

Petaka Gunung Gede – 3.2 Juta Penonton

Petaka Gunung Gede/Foto: Freepik

Film horor kembali mendominasi lewat Petaka Gunung Gede. Kekuatan utamanya ada pada premis yang diadaptasi dari pengalaman nyata seorang pendaki. Horornya terasa membumi, tidak berlebihan, dan dibangun lewat ketegangan yang masuk akal. Itu sebabnya penonton merasa seperti ikut berada di dalam perjalanan yang sama.

Ceritanya mengikuti Maya Azka yang mengalami serangkaian kejadian supranatural saat mendaki Gunung Gede pada tahun 2007. Teror muncul dalam berbagai bentuk: suara yang tidak berasal dari siapa pun, bayangan yang hanya terlihat sekilas, hingga kemunculan entitas yang sepenuhnya berada di luar nalar. Intensitasnya meningkat perlahan namun konsisten, memaksa penonton tetap waspada dari awal hingga akhir.

Sore: Istri dari Masa Depan – 3.1 Juta Penonton

Film Sore/Foto: IMDb

Film ini sangat cocok untuk penonton yang menyukai romansa dengan sentuhan fantasi dan nuansa emosional. Sore: Istri dari Masa Depan berhasil memadukan elemen cinta, misteri, dan perjalanan waktu dalam alur yang mengalir tanpa terasa dipaksakan. Akting para pemainnya turut memperkuat emosi yang dibangun, sehingga penonton dapat terseret masuk ke dinamika hubungan para tokohnya.

Kisahnya mengikuti Jonathan (Dion Wiyoko) yang tanpa sengaja bertemu dengan sosok perempuan misterius bernama Sore (Sheila Dara). Pertemuan itu menjadi titik awal yang membuka pintu menuju masa depan yang tidak pernah ia bayangkan. Sepanjang perjalanan cerita, terdapat momen-momen emosional yang mengajak penonton merenungkan makna cinta, kehilangan, dan harapan, sekaligus mempertanyakan sejauh apa seseorang bersedia bertahan demi orang yang ia cintai.

Ternyata daftar film di tahun ini benar-benar lengkap dan memanjakan penonton, ya, Beauties. Tiap film punya ciri khas dan daya tariknya sendiri. Apakah ada film favorit kamu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE