5 Ciri-ciri Kepribadian Omnivert yang Bisa Berubah dari "Rame" Jadi Pendiam

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Minggu, 13 Jul 2025 15:00 WIB
5 Ciri-ciri Kepribadian Omnivert yang Bisa Berubah dari
Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Merasa bingung sendiri pas ditanya introvert atau ekstrovert? Soalnya, kadang kamu bisa jadi super rame, suka ngobrol sama siapa saja, tapi di lain waktu ingin berdiam diri saja di dalam kamar, nggak mau diganggu siapa pun. 

Kalau iya, bisa jadi kamu bukan introvert, ekstrovert , bukan juga ambivert, melainkan omnivert. Kepribadian satu ini nggak sering dibahas, padahal cukup unik karena bisa berubah dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya. Hari ini kamu bisa jadi pusat perhatian, besoknya malah lebih nyaman menyendiri seolah-olah dunia luar nggak pernah ada.

Lalu, apa bedanya omnivert sama ambivert. Nah, ambivert biasanya bisa menyesuaikan diri dengan situasi. Mereka cenderung fleksibel, tapi tetap stabil. Sementara itu, omnivert cenderung lebih ekstrem. Mereka bisa sangat terbuka dan cerewet di satu waktu, lalu jadi super pendiam dan tertutup di waktu lain, tanpa alasan yang jelas. 

Jadi kalau kamu merasa seperti punya “dua kepribadian” yang saling bertolak belakang, bisa jadi kamu adalah seorang omnivert. Yuk, kenali lebih jauh ciri-cirinya!

Kamu suka bersosialisasi, tapi nggak sama semua orang

Ciri-ciri omnivert
Kepribadian Omnivert/Foto: pexels.com/chris howard

Kamu sebenarnya nggak masalah ketemu orang baru atau nongkrong di luar rumah. Namun, nggak setiap saat dan juga nggak sama semua orang. 

Semua tergantung mood, hari ini kamu bisa super aktif dan ingin ketemu banyak orang, tapi besoknya bisa saja kamu malas banget, bahkan cuma buat sekadar ngobrol sama siapa pun.

Terkadang semangat ngobrol, tapi suka tiba-tiba menghilang

Omivert terkadang semangat ngobrol, tapi suka tiba-tiba menghilang (Mengenal omnivert/Foto: pexels.com/Daniel Xavier)

Ketika ngobrol, kamu bisa jadi orang yang paling seru dan paling aktif bikin obrolan jalan terus. Namun entah kenapa, pas lagi asyik-asyiknya, kamu bisa saja mendadak kehilangan minat dan berhenti berkontribusi dalam percakapan. Tiba-tiba langsung menghilang dari obrolan gitu saja.

Suka membatalkan rencana yang dibuat sendiri

Omivert suka membatalkan rencana yang dibuat sendiri (Introvert/Foto: pexels.com/Min An)

Awalnya kamu semangat banget bikin rencana  ini-itu. Ketika hari H tiba, mood kamu sudah berubah total dan akhirnya kamu sendiri yang mundur pelan-pelan. 

Buat orang dengan kepribadian omnivert, ini kejadian yang lumayan sering terjadi. Bukan karena nggak niat, tapi karena mood mereka bisa berubah drastis dalam waktu singkat.

Minder saat bersama ekstrovert, tapi percaya diri saat bersama introvert

Omnivert minder saat bersama ekstrovert, tapi percaya diri saat bersama introvert (Ekstrovert/Foto: pexels.com/Elina Sazonova)

Ketika lagi kumpul sama orang-orang yang super ekstrovert, kamu bisa jadi pendiam banget, bahkan merasa nggak nyaman atau malu sendiri.

Anehnya, kalau bareng orang-orang introvert, kamu justru jadi versi terbaik dirimu. Lebih santai, percaya diri, dan malah bisa jadi yang paling cerewet di antara mereka.

Pendengar yang baik

Omnivert bisa jadi pendengar yang baik (Omnivert/Foto: pexels.com/Felix Young)

Sisi introvert kamu bikin kamu jago banget jadi pendengar yang perhatian. Kamu nggak buru-buru ingin didengar atau mendominasi obrolan, justru lebih suka kasih ruang buat orang lain cerita. Inilah yang membuat kamu jadi teman ngobrol yang banyak dicari karena kamu bisa hadir tanpa harus selalu bicara.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES