5 Bencana Alam di Dunia Paling Mengerikan Sepanjang 2025, Bikin Gempar!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Jumat, 05 Dec 2025 10:30 WIB
5 Bencana Alam di Dunia Paling Mengerikan Sepanjang 2025, Bikin Gempar!
5 Bencana Alam di Dunia Paling Mengerikan Sepanjang 2025, Bikin Gempar!/ Foto: Detikcom/Dok Polda Sumut

Tahun 2025 jadi tahun dengan banyak bencana-bencana alam besar yang terjadi di berbagai belahan bumi. Kebakaran hutan, gempa bumi yang dahsyat, hingga banjir bandang terjadi sepanjang tahun ini. Kejadian-kejadian tersebut menimbulkan banyak kerusakan besar dan juga korban jiwa yang tidak sedikit.

Bencana alam yang besar tersebut juga menimbulkan kepanikan global, saking banyaknya bencana yang terjadi dan terasa beruntun. Beauties, ini dia 5 bencana alam paling mengerikan sepanjang 2025, dan bikin gempar dunia!

1. Kebakaran Hutan di California (Januari)

Awal tahun 2025, dunia digemparkan dengan kebakaran hutan di California, tepatnya di Los Angeles. Kebakaran hutan terjadi pada 7 Januari dan berhasil dipadamkan pada 31 Januari. Kebakaran Palisades berawal dari Pegunungan Santa Monica, Los Angeles County. Api menghancurkan kawasan elit, termasuk Pacific Palisades, Malibu, dan Topanga. Banyak selebriti Hollywood yang tinggal di kawasan tersebut dan terdampak oleh kebakaran ini, seperti Paris Hilton, Jeff Bridges, Mel Gibson, hingga Anthony Hopkins harus mengungsi bahkan kehilangan kehilangan rumah.

Kebakaran ini menjadi bencana alam terparah sepanjang sejarah California. Kebakaran yang terjadi menyebabkan kerugian sebanyak 4000 triliun, 150 kilometer persegi lahan hangus terbakar, lebih dari 10 ribu rumah hancur, dan sedikitnya 30 korban jiwa. Kebakaran ini disebabkan oleh angin kencang Angin Santa Ana tahunan yang membuat api cepat menyebar, kekeringan ekstrem, dan perubahan iklim

2. Banjir Bandang Timur Tengah (Januari dan November)

Banjir Bandang Timur Tengah terjadi di Mekkah, Madinah, dan Jeddah. Banjir Bandang terjadi akobat curah hujan ekstrem/Foto: x.com/DailyMailUK

Banjir bandang di Timur Tengah, khususnya di Mekkah, Madinah, dan Jeddah terjadi pada 5 Januari. Banjir bandang ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem sehingga menyebabkan banjir bandang di wilayah gurun. Jalan raya berubah menjadi sungai, banyak kendaraan hanyut, dan terdapat 4 korban jiwa atas kejadian ini.

Pada 14 November, banjir bandang kembali terjadi di Mekkah. Jalan raya berubah menjadi sungai yang deras. Akibatnya, terjadi gangguan yang parah di wilayah tersebut. 

3. Gempa Myanmar (Maret)

Gempa Myanmar terjadi pada 28 Maret dengan kekuatan magnitudo 7,7. Terjadi di dekat kota Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, gempa ini mengakibatkan banyak kerusakan bangunan, gedung-gedung runtuh, dan jembatan rusak. Gempa susulan berkekuatan 6,7 terjadi 12 menit kemudian setelah gempa besar terjadi.

Gempa yang relatif dangkal di Myanmar juga dirasakan ke wilayah Thailand dan China, yang berbatasan dengan Myanmar. Gedung pencakar langit sebanyak 30 lantai di Bangkok runtuh akibat gempa tersebut. Gempa Myanmar mengakibatkan 3.354 orang meninggal, 4.508 terluka, dan 220 orang hilang.

4. Gempa Rusia (Juli)

Gempa bumi terbesar terjadi di Rusia, tepatnya di Semenanjung Kamchatka. Gempa ini memicu peringatan tsunami hingga Jepang/Foto: pexels.com/Yaroslav Shuraev

Gempa Rusia menjadi gempa bumi terbesar tahun ini. Gempa berkekuatan 8,8 melanda Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia pada 30 Juli. Gempa ini memicu peringatan tsunami di seluruh Pasifik. Gelombang tsunami tercatat setinggi 3 hingga 4 meter di beberapa wilayah pantai Kamchatka.

Gempa bumi dahsyat ini juga terasa sampai Jepang yang menyebabkan banyaknya evakuasi massal. Meskipun termasuk gempa megathrust, tetapi kerusakan minim terjadi karena wilayah yang jarang penduduknya.

5. Banjir Asia (November)

Beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, Thailand, Sri Langka, dan Malaysia tengah menghadapi banjir dan tanah longsor dahsyat yang memuncak pada akhir November ini. Bencana tersebut semakin diperburuk oleh Siklon Tropis Senyar yang langka dan juga kondisi La Nina. Dari kejadian ini, lebih dari 1.160 korban jiwa dari seluruh wilayah terdampak.

Di Indonesia (wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat) mengalami banjir dan tanah longsor paling parah. Lebih dari 600 orang meninggal, dan ratusan lain masih hilang. Sekitar 1,5 juta orang terdampak dan puluhan ribu rumah rusak. Banjir bandang dan longsor disebabkan oleh hujan yang tinggi, menyebabkan banyak korban jiwa, kerusakan bangunan, termasuk jembatan dan jalanan utama.

Di Sri Langka, banjir terbesar dalam sejarah terjadi karena cuaca buruk. Banjir dan tahan longsor menewaskan 334 orang dan hampir 400 orang hilang. Sementara itu, di Thailand banjir terparah dalam satu dekade terakhir ini menewaskan setidaknya 176 orang meninggal dunia. Banjir juga terjadi di Malaysia dan Vietnam yang terjadi akibat hujan sangat deras.

Beauties, tetap waspada dan terus ikuti perkembangan informasi bencana dari sumber resmi. Stay safe!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.