4 Sosok Perempuan yang Berperan Penting di Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Kamis, 14 Aug 2025 09:30 WIB
4 Sosok Perempuan yang Berperan Penting di Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
4 Sosok Perempuan yang Berperan Penting di Proklamasi Indonesia/Foto: Unsplash.com/Royhan Firdaus

Sosok perempuan sering kali luput dari sorotan sejarah bangsa. Padahal, di balik gegap gempita Proklamasi Indonesia, ada peran besar para perempuan tangguh. Mereka bukan hanya hadir sebagai saksi. Tapi benar-benar terlibat langsung dalam momen penting ini.

Kamu pasti tahu tokoh seperti Soekarno dan Hatta. Tapi bagaimana dengan para perempuan yang berperan penting saat proklamasi? Yuk, kenali 4 tokoh perempuan inspiratif berikut ini. Mereka membuktikan bahwa perempuan juga punya peran besar dalam kemerdekaan!

Fatmawati – Penjahit Sang Saka Merah Putih

Ilustrasi/Foto: Freepik

Siapa yang tak kenal Fatmawati? Sosok perempuan satu ini punya andil yang sangat penting. Ia bukan hanya istri dari Soekarno, tetapi juga tokoh kunci di hari kemerdekaan.

Fatmawati dikenal sebagai penjahit bendera Merah Putih pertama. Bendera itulah yang kemudian dikibarkan pada saat Proklamasi Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Tanpa mesin jahit listrik, Fatmawati menjahit dengan tangan. Hasil karyanya kini disebut sebagai Bendera Pusaka.

Tak hanya itu, Fatmawati juga membuka dapur umum di rumahnya. Ia menyiapkan makanan untuk para rakyat yang hadir. Kontribusinya sangat nyata, bukan sekadar simbolis. Ia layak dikenang sebagai perempuan yang berperan penting dalam kemerdekaan bangsa.

Oetari Soetarti – Garda Medis Palang Merah Indonesia

Ilustrasi P3K

Ilustrasi/Foto: Pexels/Roger Brown

Nama Oetari Soetarti memang tak setenar pahlawan nasional. Tapi kisahnya sungguh membanggakan. Oetari adalah seorang mahasiswi Ika Daigaku, sekolah kedokteran zaman Jepang.

Saat detik-detik Proklamasi Indonesia, ia bertugas di pos Palang Merah Indonesia di Bidara Cina. Ia ikut mengamati momen sakral itu langsung dari lokasi. Perannya sebagai tenaga medis sangat dibutuhkan saat suasana masih penuh ketegangan.

Setelah kemerdekaan, ia menikah dengan Suwardjono Surjaningrat. Suaminya menjadi Menteri Kesehatan era Soeharto. Tapi Oetari tetap dikenal karena keberaniannya tampil di garis depan.

Yuliari Markoem – Pengibar Bendera Pusaka

Ilustrasi/Foto: Freepik

Yuliari Markoem punya peran penting yang jarang diketahui banyak orang. Saat Proklamasi Indonesia, ia bertugas mengibarkan Bendera Pusaka. Ia melakukannya dengan penuh keberanian dan semangat.

Sebagai sesama mahasiswi Ika Daigaku, Yuliari sudah terbiasa disiplin. Tapi tugasnya kali ini sungguh luar biasa. Mengibarkan bendera saat suasana belum sepenuhnya aman jelas bukan hal biasa.

Tak berhenti di situ, Yuliari juga aktif dalam masa perang kemerdekaan. Ia menjadi penghubung pengiriman kebutuhan medis ke daerah-daerah gerilya. Kamu bisa bayangkan betapa berat tugas itu. Tapi ia tetap melakukannya dengan tulus. 

Gonowati Djaka Sutadiwira – Petugas Keamanan Perempuan saat Proklamasi

Foto: Wikipedia

Ilustrasi/Foto: Wikipedia

Dari Semarang, muncul satu lagi sosok perempuan yang luar biasa. Gonowati Djaka Sutadiwira juga hadir saat proklamasi. Tapi bukan sebagai tamu atau penonton. Ia bertugas sebagai petugas keamanan.

Sebagai mahasiswa Ika Daigaku dan anggota PMI, Gonowati aktif dalam dunia sosial dan kesehatan. Tapi di hari kemerdekaan, ia dipercaya menjaga keamanan jalannya acara. Tugas ini sangat berisiko. Tapi Gonowati melakukannya dengan tenang dan penuh dedikasi.

Setelah proklamasi, ia terus berjuang. Ia mengumpulkan obat-obatan untuk para pejuang dalam Perang Kemerdekaan. Kecil kemungkinan kamu menemukan namanya di buku sejarah. Tapi tanpa Gonowati, siapa tahu acara proklamasi bisa terganggu? Itulah mengapa ia patut disebut perempuan yang berperan penting dalam sejarah kita.

Sering kali sejarah hanya mencatat mereka yang berdiri di podium. Tapi bagaimana dengan mereka yang bekerja di balik layar? Empat sosok perempuan ini adalah bukti bahwa kemerdekaan tak hanya diraih oleh para pria.

Kisah para perempuan di balik Proklamasi Indonesia ini seharusnya menginspirasi kamu, terutama kaum muda. Kamu bisa melihat bahwa kontribusi tidak selalu harus besar dan terlihat, tapi setiap aksi tulus akan punya dampak besar bagi bangsa. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.