4 Rekomendasi Film Indonesia yang Bisa Ditonton untuk Menemani Perayaan Hari Ibu
Selamat Hari Ibu, Beauties! Bertepatan dengan tanggal 22 Desember yang merupakan Hari Ibu, ada beberapa rekomendasi film Indonesia yang bagus untuk menemani perayaan Hari Ibu, Beauties.
Ada film terbaru hingga lawas. Keempat film ini menggambarkan tentang peran seorang ibu terhadap keluarga, bagaimana ia sering meletakkan kebahagiaannya di urutan terakhir dalam hidup demi kebahagiaan anak-anak.Â
1. Susah Sinyal
Poster film Susah Sinyal/Foto: Instagram.com/arie_kriting
Siapa yang masih ingat film karya Ernest Prakasa ini? Di film ini ada sosok single mom sekaligus pengacara sukses bernama Ellen (Adinia Wirasti) yang memiliki hubungan tidak baik dengan putri semata wayangnya, Kiara (Aurora Ribero).
Terlalu sibuk bekerja membuat Ellen tidak begitu dekat dengan anaknya sendiri. Tujuan Ellen bekerja memang untuk menghidupi dan memastikan hidup Kiara berkecukupan, tetapi ia lupa bahwa Kiara juga butuh kehadiran ibunya bukan hanya uangnya.
Guna memperbaiki hubungannya bersama buah hati, Ellen akhirnya memutuskan untuk mengajak Kiara berlibur ke Sumba. Selama liburan itu, hubungan Ellen dan Kiara sedikit demi sedikit mulai mencair.
Buat yang mau rewatch film Susah Sinyal atau belum pernah nonton sama sekali bisa langsung streaming di aplikasi Netflix. Film Susah Sinyal tercatat sudah naik layar bioskop pada Desember 2017 silam.
2. Air Mata di Ujung Sajadah
Poster film Air Mata di Ujung Sajadah 2/Foto: Instagram.com/airmatadiujungsajadah2
Next, ada film Air Mata di Ujung Sajadah. Film ini menyoroti dua sosok ibu, yaitu Yumna (Citra Kirana) dan Aqilla (Titi Kamal) yang sama-sama mencintai Baskara (M. Faqih Alaydrus) tanpa batas. Yumna adalah ibu angkat Baskara, sedangkan Aqilla adalah ibu kandungnya.
Di masa lalu, Aqilla dibohongi oleh ibunya bahwa anaknya telah meninggal dunia tepat setelah ia melahirkan. Padahal, anak itu diberikan pada orang lain, yang tidak lain adalah Yumna.
Singkat cerita, Aqilla mengetahui kebenarannya. Ia lantas mencari keberadaan anaknya dan mendapati bahwa anaknya telah bahagia bersama orang tua barunya. Ia pun melihat seberapa besar cinta keluarga itu kepada Baskara, anaknya.
Aqilla yang sangat merindukan anaknya, tetap berusaha tegar dan ikhlas ketika anaknya bahagia di pelukan orang lain. Di sisi lain, Yumna mencintai Baskara, meskipun Baskara bukan darah dagingnya.
Yumna dan Aqilla sama-sama berjuang untuk memberikan kebahagiaan dan kebaikan bagi Baskara, terlepas cara mereka terkadang membuat satu sama lain merasakan sakit.
Diketahui, Air Mata di Ujung Sajadah season 1 bisa ditonton ulang di aplikasi Netflix.
3. Emak Ingin Naik Haji
Poster film Emak Ingin Naik Haji/Foto: IMD
Sudah pernah nonton film Emak Ingin Naik Haji? Yap, film ini telah mengudara pada 2009 silam dan diperankan oleh Ati Kanser sebagai sosok emak, Reza Rahadian sebagai Zein, hingga Didi Petet sebagai Haji Sa'un.
Film lawas ini menyoroti perjuangan emak yang bercita-cita menunaikan ibadah haji di tengah keterbatasan ekonomi dan kisah Zein yang berusaha membantu mewujudkan mimpi ibunya dengan menjual lukisan.
Emak memiliki hati yang luas dan penuh cinta. Cinta terhadap Tuhan, anak, cucu, dan orang-orang di sekitarnya. Ia selalu ada untuk anaknya, Zein, baik suka maupun duka terutama saat Zein mengalami kecelakaan.
Selain itu, emak rela mengeluarkan uang tabungan hajinya untuk pengobatan cucunya di rumah sakit, memaafkan mantan menantunya yang materialistis, hingga berbagi terhadap sesama.
Buat yang belum pernah nonton film ini, bisa menontonnya di Daily Motion dengan keyword Emak Ingin Naik Haji (2009).
4. Bila Esok Ibu Tiada
Poster film Bila Esok Ibu Tiada/Foto: Instagram.com/bilaesokibutiadaofficial
Bila Esok Ibu Tiada juga mengisahkan tentang seorang single mom, ibu Rahmi, yang harus merawat keempat buah hatinya sendirian usai suami meninggal secara mendadak. Hubungan keluarga yang awalnya harmonis, lambat laun mulai merenggang.
Padahal, Rahmi berharap anak-anaknya bisa menjadi saudara yang akur, terutama ketika ia berpulang menyusul sang suami. Namun, harapan itu menciut ketika konflik demi konflik datang silih berganti.
Anak sulung (Ranika) yang merasa sebagai tulang punggung keluarga berubah menjadi otoriter dan terlalu banyak mengatur adik-adiknya, Ranika & Rania terlibat cinta segitiga, Rangga yang sudah berusia matang tapi malas bekerja, dan si bungsu alias Hening diam-diam berpacaran tanpa sepengetahuan kakaknya.
Ranika, Rania, Rangga, dan Hening yang semakin sibuk dengan urusannya masing-masing membuat Rahmi merasa kesepian dan sedih. Namun lagi dan lagi, ia selalu memperlihatkan dirinya yang tegar karena tidak ingin membebani sang anak.
Yang mau rewatch film arahan Rudi Soedjarwo dengan naskah garapan Oka Aurora ini, bisa langsung menontonnya di aplikasi Netflix.
Itulah rekomendasi film Indonesia yang mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu. Dari keempat film itu, adakah film favorit, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!