4 Kalimat Diucap Orang Tua yang Bikin Anak Jadi Penakut, Simak Biar Nggak Keceplosan!
Mendidik anak bukan hanya soal memberi makan dan tempat tinggal, tapi bagaimana orang tua bisa memberikan kasih sayang dan rasa aman dalam tumbuh kembangnya. Kalimat sederhana yang sering diucapkan pada anak memiliki dampak pada mereka.
Komunikasi negatif, mengabaikan anak, hingga ancaman-ancaman yang diberikan terbukti bisa membuat anak penakut dan tidak percaya diri. Jadi, penting bagi orang tua untuk berhati-hati dalam berucap, jangan sampai 4 kalimat di bawah ini membuat mereka takut bukan malah memotivasi.
“Jangan cengeng!”
Meremehkan emsi anak bisa membuat ia takut dicap lemah. Anak tidak bisa mengekspresikan perasaan/Foto: freepik.com/freepik
Kalimat “Jangan cengeng!” mungkin bermaksud agar anak terlihat kuat, padahal hal ini justru sama dengan meremehkan emosi anak. Mengutip Psychology Today, hal ini bisa membuat anak tumbuh takut menunjukkan saat dirinya bersedih karena khawatir dicap lemah. Menghambat kemampuan anak untuk mengekspresikan perasaan juga bisa mempengaruhi kecerdasan emosional mereka.
“Kamu selalu bikin masalah”
Label negatif pada anak bisa melekat. Anak akan merasa dirinya sumber masalah./Foto:freepik.com/freepik
Kalimat “Kamu selalu bikin masalah” bisa jadi label negatif pada anak dan bisa membentuk identitasnya. Jika kalimat ini sering didengar, anak akan merasa dirinya sebagai sumber kesalahan. Akhirnya, anak bisa tumbuh untuk takut mencoba hal baru karena khawatir gagal lagi. Anak tidak akan termotivasi, sehingga mereka akan sulit mengembangkan rasa tanggung jawab yang kuat.
“Kalau nangis terus, aku tinggalin ya!”
Kalimat ancaman bisa membuat anak takut. Mereka bisa merasa terabaikan/Foto: freepik.com/peoplecreations
Orang tua yang memberikan kalimat ancaman “Kalau nangis terus, aku tinggalin ya!” akan membuat anak takut. Mereka akan merasa diabaikan dan merasa cintanya bersyarat.
Seperti dilansir dari Expert Editor, mereka bisa tumbuh takut ditolak atau ditinggalkan oleh orang yang disayang. Akhirnya, mereka akan berupaya menyenangkan orang lain tanpa memikirkan diri sendiri agar tidak tertinggal.
“Udah nurut aja, jangan banyak tanya!”
Otoritas yang diberikan orang tua membuat rasa ingin tahu jadi menghilang. Mereka bisa takut membela diri/Foto: freepik.com/karlyukav
Kalimat seperti “Udah nurut aja, jangan banyak tanya!” membuat rasa ingin tahu anak jadi menghilang. Mereka memahami bahwa mempertanyakan sesuatu dianggap tidak sopan, padahal niatnya hanya ingin tahu. Anak dipaksa taat pada otoritas. Akibatnya, mereka kesulitan berpikir kritis, takut membela diri, dan tumbuh jadi pribadi yang hanya ikut aturan tanpa pertanyaan.
Kalimat orang tua bisa berpengaruh dengan keberanian anak. Yuk ubah kalimat yang menakutkan jadi kalimat yang membuat mereka bisa percaya diri, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!