4 Cara Efektif Agar Dana Darurat Tetap Jalan Meski Gaji 'Pas-pasan'
Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Kamis, 12 Jun 2025 09:00 WIB

Menghimpun dana darurat/ Foto: Freepik.com/freepik
Ketidakpastian ekonomi di tahun 2025, mengharuskan kamu untuk memiliki dana darurat meski masih bergaji pas-pasan. Dana darurat berfungsi sebagai penyelamat saat terjadi kondisi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendadak, atau kebutuhan penting lainnya.
Banyak orang menganggap menabung untuk dana darurat mustahil karena pendapatan yang terbatas. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menghimpun dana ini sedikit demi sedikit dengan empat langkah berikut ini.
1. Susun Anggaran yang Ketat dan Prioritaskan Kebutuhan
![]() Menyusun anggaran/ Foto: Freepik.com/pressfoto |
Langkah pertama dalam menghimpun dana darurat adalah membuat perencanaan keuangan yang ketat. Catat semua pemasukan dan pengeluaran sekecil apa pun.
Dengan melihat data konkret, kamu bisa membedakan antara kebutuhan pokok (seperti makan, transportasi, dan tempat tinggal) dan keinginan (seperti langganan hiburan, nongkrong di kafe, atau belanja online).
Fokuskan pengeluaran hanya pada kebutuhan esensial. Dari sisa penghasilan, tentukan persentase tetap untuk ditabung sebagai dana darurat, misalnya 5–10% setiap bulan. Jangan khawatir akan jumlahnya yang kecil ya, Beauties, sebab yang terpenting adalah konsistensi.
Lakukan evaluasi setiap bulannya untuk memastikan alur pengeluaran dan dana darurat yang terkumpul sesuai dengan perencanaan.
2. Gunakan Rekening Terpisah
Gunakan rekening khusus/ Foto: Freepik.com/jcomp
Salah satu tantangan dalam menabung dana darurat adalah godaan untuk memakai uang tersebut. Untuk itu, buatlah rekening terpisah khusus untuk dana darurat dan aktifkan fitur autodebit dari rekening utama.
Begitu gaji masuk, dana untuk tabungan akan otomatis dipindahkan tanpa perlu repot-repot transfer lagi. Hal tersebut meminimalisasi godaan menggunakan uang untuk keperluan lain. Kamu juga bisa memilih rekening yang tidak dilengkapi kartu ATM agar tidak mudah diakses.
3. Cari Penghasilan Tambahan Sesuai Kemampuan
Penghasilan tambahan/ Foto: Freepik.com/tirachardz
Bergantung hanya pada satu sumber pendapatan akan membuat proses menabung terasa lambat. Karena itu, pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan. Di tahun 2025 ini banyak pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan secara fleksibel, seperti freelance menulis, desain grafis, atau penerjemah.
Kamu juga bisa menjadi reseller produk online atau bisa juga membuka jasa kecil-kecilan sesuai keahlian, seperti les privat atau konsultasi. Penghasilan tambahan ini sebaiknya langsung dialokasikan 100% ke dalam dana darurat, sehingga tabunganmu bertumbuh lebih cepat.
4. Terapkan Gaya Hidup Hemat dan Konsisten
Hidup hemat/ Foto: Freepik.com/freepik
Mengadopsi gaya hidup hemat adalah salah satu kunci untuk menyukseskan misi mengumpulkan dana darurat. Hindari gaya hidup konsumtif yang sering kali menguras dompet tanpa disadari. Misalnya, kurangi makan di luar, manfaatkan transportasi umum, atau berburu promo kebutuhan pokok.
Selain hemat, konsistensi juga menjadi kunci utama. Tidak masalah jika bulan ini kamu hanya bisa menabung Rp50 ribu. Yang terpenting adalah kamu tetap melakukannya setiap bulan tanpa berhenti.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)