4 Alasan Jangan Pakai Sandal saat Naik Pesawat, Kamu Sudah Tahu?

1. Risiko Keselamatan saat Evakuasi Darurat

Ilustrasi memakai sandal di bandara/Freepik: freepik

Menurut laman Bagpack and Go, salah satu alasan utama kamu sebaiknya tidak memakai sandal saat naik pesawat adalah terkait keselamatan saat evakuasi darurat. Bayangkan jika terjadi situasi darurat seperti pendaratan darurat atau kebakaran kabin, sandal atau alas kaki terbuka bisa mudah terlepas dan membuat kakimu sulit bergerak dengan cepat. Selain itu, sandal tipis tidak memberikan perlindungan yang cukup dari puing atau benda tajam di lantai kabin, sehingga risiko cedera kaki meningkat.

Lalu, lorong pesawat yang sempit dan permukaan lantai yang licin bisa membuat kamu terpeleset jika memakai alas kaki yang kurang stabil. Dalam kondisi panik, stabilitas dan cengkraman alas kaki sangat penting supaya kamu bisa bergerak cepat menuju pintu evakuasi tanpa terjatuh. Jadi Beauties, alas kaki tertutup yang kuat dan nyaman jauh lebih aman saat terbang.

2. Kebersihan Pesawat dan Risiko Terpapar

Ilustrasi kebersihan pesawat/freepik: aleksandarlittlewolf

Dilansir dari American Heart Association, lantai kabin pesawat dan terutama area toilet bukan tempat yang selalu bersih. Kalau kamu memakai sandal atau alas kaki terbuka, kakimu bisa langsung bersentuhan dengan permukaan yang kotor atau basah.

Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena bakteri, virus, atau jamur, apalagi jika kamu berjalan di lorong kabin atau ke toilet pesawat. Jadi, memakai sandal saat terbang sebenarnya bisa membahayakan kesehatan kakimu.

Selain itu, sandal yang tipis atau terbuka tidak memberikan perlindungan dari cipratan cairan atau kotoran yang mungkin ada di lantai pesawat. Dengan alas kaki tertutup, kakimu tetap terlindungi dan lebih aman dari kotoran atau kontaminasi yang tidak terlihat. 

3. Kenyamanan Kaki, Sirkulasi Darah, Suhu, dan Pembengkakan

Ilustrasi sepatu aman dan nyaman/Freepik: fabrikasimf

Beauties, duduk lama di pesawat bisa membuat kaki bengkak dan aliran darah terganggu, apalagi kalau kamu memakai sandal tipis atau alas kaki terbuka yang tidak mendukung. Tanpa dukungan yang baik, kaki mudah pegal, cepat lelah, dan rasa tidak nyaman bisa muncul lebih cepat, terutama saat penerbangan jarak jauh. Memakai sepatu tertutup yang nyaman dan pas di kaki justru membantu menjaga sirkulasi tetap lancar, kaki lebih stabil, dan mengurangi rasa pegal.

Selain itu, suhu kabin pesawat sering terasa dingin, terutama di penerbangan malam atau jarak jauh. Sandal atau alas kaki terbuka tidak melindungi kakimu dari udara dingin, sehingga kaki bisa cepat kedinginan dan membuatmu tidak nyaman.

Dengan alas kaki tertutup, kakimu tetap hangat, nyaman, dan terlindungi dari dinginnya kabin pesawat. Beauties, kenyamanan kaki saat terbang sangat bergantung pada pilihan alas kaki yang tepat.

4. Perlindungan Kaki dari Cedera Selama Penerbangan

Ilustrasi perlindungan kaki saat penerbangan/Freepik: freepik

Laman Travel + Leisure mengatakan di dalam kabin pesawat banyak hal bisa membuat kakimu mudah cedera. Lorong sempit, bagasi atas yang dibuka-tutup, dan penumpang lain yang bergerak bisa membuat kaki yang terbuka rentan terinjak atau terluka. Sandal tipis tidak cukup melindungi kakimu dari benda-benda keras atau tajam yang mungkin ada di lantai kabin atau saat berjalan menuju toilet.

Selain itu, alas kaki yang stabil dan tertutup juga membantu menjaga kaki tetap aman saat berjalan di lorong yang sempit atau saat naik turun tangga boarding pesawat. Beauties, dengan memilih sepatu tertutup yang kuat dan nyaman, risiko cedera kaki selama penerbangan bisa diminimalkan dan kamu tetap bisa bergerak bebas di kabin.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!