3 Tips Jadi Pendengar yang Baik, Cara Terbaik untuk Membujuk Orang Menurut Ahli
Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 17 Jul 2025 17:15 WIB

Foto: freepik.com/ellie
Salah satu karakter yang paling menonjol dari seorang pemimpin adalah kemampuan persuasi. Ya, mereka mampu membujuk orang lain, tapi tanpa paksaan. Tidak semua orang punya kemampuan untuk mempengaruhi seseorang dengan mudah, tapi seorang ahli membagikan tips mudahnya.
Scott Mautz, ahli kepemimpinan dan penulis buku The Mentally Strong Leader: Build the Habits to Productively Regulate Your Emotions, Thoughts, and Behaviors, telah mempelajari kekuatan mental selama 30 tahun. Baginya, cara nomor satu untuk bisa memberikan pengaruh ke orang lain adalah dengan menjadi pendengar yang baik, Beauties.
Apakah kamu punya orang-orang di sekitar yang nyaman diajak curhat? Kemampuan mereka untuk mendengarkan curhatan, memvalidasi, dan kepedulian yang mereka berikan buat kamu percaya ketulusannya, bukan? Ketika punya perspektif ini, kamu akan cenderung mencari dan menerima saran mereka dan juga mempertimbangkan masukannya.
Maka dari itu, menjadi pendengar yang baik adalah cara terbaik untuk membujuk seseorang. Ini tips dari Mautz setelah mewawancarai ratusan orang berpengaruh terkait cara menjadi pendengar yang baik.
Fokus
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/tirachardz
Mungkin pikiran kamu ada di tempat lain, padahal temanmu sedang bicara padamu. Ketika kamu tidak fokus mendengarkan, orang lain akan menyadarinya, Beauties. Nah untuk mengatasinya, kamu bisa tarik napas terlebih dahulu dan bayangkan pikiranmu adalah papan tulis besar dengan banyak coretan. Lalu, hapus semua tulisan itu. Cara ini disarankan Mautz supaya kamu bisa menjernihkan pikiran dan fokus terhadap orang yang bicara denganmu.
Bahasa Tubuh yang Tunjukkan Kamu Beri Perhatian
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Liza Summer
Tips berikutnya adalah beri gestur bahwa kamu memberi perhatian terhadap orang yang bicara kepadamu. Tanda-tanda yang mudah dilihat ketika seseorang benar mendengarkan adalah kontak mata dan anggukan kecil yang menunjukkan kamu paham apa yang lawan bicaramu katakan. Kamu juga bisa beri respon untuk menindaklanjuti ceritanya. Misalnya dengan bertanya, “Terus, gimana?”.
Selain itu, kamu juga bisa menirukan gestur yang dilakukan lawan bicara atau disebut juga sebagai mirroring. Jika dia tertawa, kamu ikut tertawa, contohnya. Cara ini akan menciptakan koneksi yang bisa mendekatkanmu dengan orang tersebut.
Sadari Kalau Kamu Kehilangan Fokus
ilustrasi/ Foto: Freepik.com
Ada kalanya kamu kehilangan fokus di tengah pembicaraan. Pikiran kamu melayang ke hal lain untuk sesaat dan kamu kehilangan perhatian. Jika ini terjadi, segera sadari kalau kamu berhenti fokus, Beauties. Lalu, katakan pada dirimu sendiri untuk tetap mindful. Perlahan, perhatianmu akan kembali ke obrolan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)