3 Tanda Pasanganmu Benar-Benar Suportif
Beauties, dalam sebuah hubungan yang sehat dan bahagia, dukungan dari pasangan memegang peran yang sangat penting. Dukungan bukan hanya tentang memberi semangat, tetapi juga hadir secara emosional, fisik, maupun mental dalam berbagai situasi.
Artikel yang dilansir dari Your Tango ini akan membantu kamu mengenali 3 tanda pasangan suportif. Simak pembahasan lengkapnya agar kamu bisa lebih memahami kualitas hubungan yang kamu jalani.
Memberi Ruang bagi Emosimu, Bahkan Saat Mereka Sendiri sedang Kesal
![]() Ciri pasangan suportif terlihat ketika konflik tak menghalangi mereka untuk tetap mendengar/Foto: Unsplash/Marius Muresan |
Ciri pasangan suportif adalah mampu memberi ruang untuk emosimu, bahkan ketika mereka sendiri sedang dilanda rasa kesal. Hal ini bukanlah kemampuan yang datang begitu saja, melainkan hasil dari latihan panjang dalam mengelola perasaan.
Bahkan saat terjadi pertengkaran atau konflik dengan emosi tinggi, pasangan yang suportif tidak serta-merta mengabaikan perasaan pasangannya atau melampiaskannya dengan amarah. Sebaliknya, mereka justru berusaha menciptakan ruang agar kedua pihak bisa berbicara, mendengarkan, dan saling memahami sehingga hubungan tetap bisa berjalan dengan sehat.
Memotivasimu untuk Meraih Tujuanmu
![]() Tanda pasangan suportif terlihat dari cara mereka selalu hadir dan memberi dorongan dalam mencapai tujuanmu/Foto: Unsplash/Panitan Punpuang |
Pasangan yang benar-benar suportif akan selalu hadir untuk membantumu mencapai tujuan, baik dalam keseharian maupun untuk rencana jangka panjang. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberi dorongan nyata agar kamu tetap konsisten pada jalan yang sudah dipilih.
Pasangan yang suportif akan menaruh perhatian pada kebiasaan baik, menjaga pola pikir positif, serta terus memberikan semangat. Semua itu membantumu dan pasangan sama-sama bertumbuh menjadi versi terbaik dari diri masing-masing.
Memprioritaskan Waktu Berkualitas Bersamamu
Pasangan yang suportif tahu pentingnya keseimbangan antara bersama dan memberi ruang/Foto: Unsplash/karma svara
Menjalani hidup bersama seseorang atau berada dalam hubungan jangka panjang tidak selalu akan terasa penuh gairah, seru, dan menegangkan seperti yang digambarkan media sosial maupun ekspektasi masyarakat. Sebaliknya, hubungan yang sehat lebih banyak dibangun dari rangkaian waktu berkualitas serta percakapan yang bermakna. Merencanakan kencan memang penting, terutama dalam hubungan jangka panjang maupun pernikahan, tetapi kemampuan untuk menghabiskan waktu santai berdua dengan tenang juga sama pentingnya.
Menurut para ahli dari Anchor Light Therapy Collective, pasangan yang paling sehat membagi waktu mereka dalam pola 70/30–sekitar 70 persen dihabiskan bersama dan 30 persen terpisah. Hal ini memungkinkan masing-masing individu tetap punya ruang untuk hobi, kebutuhan pribadi, dan menjaga kesehatan emosional. Pada akhirnya, pasangan yang benar-benar suportif adalah mereka yang mampu merasa nyaman saat bersama maupun ketika memberi ruang satu sama lain.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

