3 Kebiasaan Pasangan Tak Bahagia yang Diam-Diam Merusak Pernikahan
Tidak semua hubungan berakhir karena pertengkaran besar. Banyak pernikahan justru perlahan retak akibat kebiasaan kecil yang dibiarkan atau tak disadari. Dalam keseharian, pasangan yang tampak baik-baik saja di luar bisa saja sedang menanggung jarak emosional yang makin melebar di dalam rumah tangga.
Jika tidak segera disadari dan diperbaiki, kebiasaan buruk dalam pernikahan dapat mengikis rasa percaya dan kasih sayang yang dulu begitu kuat. Sebelum hubunganmu terjebak dalam pola yang sama, mari kenali 3 kebiasaan pasangan tak bahagia yang diam-diam membuat hubungan rumah tangga tidak harmonis dalam artikel yang dilansir dari AOL ini!
Membiarkan Kebencian Menumpuk
![]() Kebiasaan memendam emosi dapat menjadi kebiasaan buruk dalam pernikahan yang paling berbahaya/Foto: Unsplash/Fotos |
Setiap pasangan pasti pernah mengalami yang namanya perbedaan pendapat. Namun, pasangan yang tidak bahagia sering kali memilih diam daripada membicarakan masalah secara terbuka.
Mereka membiarkan amarah mengendap hingga akhirnya berubah menjadi kebencian tersembunyi. Tanda-tanda kebencian yang menumpuk itu bisa muncul lewat sindiran, sikap yang mulai menjauh, atau ucapan pasif-agresif yang perlahan merusak hubungan sehari-hari.
Seiring waktu, hal-hal yang tak pernah diutarakan membentuk jarak emosional yang sulit dijembatani. Masalah yang seharusnya dapat diselesaikan dengan kejujuran akhirnya menjadi beban yang memisahkan. Sebaliknya, pasangan yang bahagia cenderung menyelesaikan perbedaan sejak awal agar ketegangan kecil tidak tumbuh menjadi kebencian yang dalam.
Mengabaikan Waktu Berkualitas Bersama
Mengabaikan waktu bersama sering menjadi kebiasaan buruk dalam pernikahan yang tak disadari/Foto: Unsplash/yanalya
Dalam kehidupan yang serba sibuk, banyak pasangan tanpa sadar terjebak dalam rutinitas pekerja, urusan rumah, dan tanggung jawab sebagai orang tua. Akibatnya, mereka berhenti menempatkan waktu bersama sebagai prioritas, seolah hubungan akan tetap berjalan tanpa usaha.
Padahal, ketika momen sederhana seperti malam kencan, kegiatan bersama, dan percakapan hangat mulai hilang, rasa kebersamaan di antara pasangan akan ikut memudar. Situasi ini perlahan membuat kedua orang dalam hubungan rumah tangga itu terasa seperti teman serumah alih-alih pasangan.
Oleh karena itu, meluangkan waktu berkualitas secara rutin, meskipun hanya sebentar, penting untuk menjaga keintiman dan mencegah hubungan kehilangan kedekatan emosional.
Membandingkan Hubungan dengan Orang Lain
Tindakan membandingkan hubungan dengan orang lain dapat berkembang menjadi kebiasaan buruk dalam pernikahan yang melemahkan rasa syukur dan kedekatan emosional/Foto: Freepik
Di tengah gempuran postingan media sosial yang menonjolkan momen terbaik kehidupan orang lain, banyak pasangan tanpa sadar membandingkan pernikahan mereka dengan apa yang terlihat di layar. Saat melihat momen-momen tersebut, pasangan yang kurang bahagia cenderung fokus pada apa yang mereka rasa kurang, bukan pada apa yang sebenarnya dimiliki.
Kebiasaan ini perlahan menciptakan ekspektasi yang tidak realistis dan perasaan tidak puas terhadap hubungan sendiri. Akibatnya, salah satu atau kedua pihak yang terikat dalam pernikahan itu bisa saja mulai berpikir bahwa hubungan mereka gagal karena tidak tampak sesempurna yang dilihat di media sosial.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
