3 Kalimat Beracun yang Dihindari Pemimpin Cerdas di Tempat Kerja
Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 17 Jul 2025 17:00 WIB

3 Kalimat Beracun yang Dihindari Pemimpin Cerdas di Tempat Kerja/Foto: Pexels.com/ RDNE Stock project
Seorang pemimpin atau leader di sebuah tempat kerja memainkan peran yang krusial. Tidak hanya memastikan pekerjaan dijalankan dengan baik dan mencapai tujuan, seorang pemimpin juga harus bisa memotivasi karyawan dalam prosesnya. Salah satunya melalui kalimat-kalimat yang mereka ucapkan.
Pemimpin yang cerdas tentu akan berhati-hati dengan penggunaan kalimat dalam ucapan mereka demi membangun semangat para karyawan. Rupanya, ada beberapa kalimat beracun yang paling mereka hindari di tempat kerja.
Apa saja? Dirangkum dari CNBC Make It, yuk, simak!
3 Kalimat Beracun yang Dihindari Pemimpin Cerdas
3 Kalimat Beracun yang Dihindari Pemimpin Cerdas/Foto: Freepik
Sejumlah pemimpin cerdas tahu cara memotivasi karyawan mereka dengan umpan balik dan saran yang dapat ditindaklanjuti. Namun, sebagian lainnya menggunakan pendekatan yang lebih pasif-agresif dan dapat menjadi bumerang.
Menurut peneliti kepemimpinan dan tempat kerja dan peneliti senior di Colorado State University’s Center for Meaning & Purpose, Zach Mercurio, pemimpin yang cerdaas akan menghindari menggunakan tiga kalimat beracun ini:
- "Jangan lupa bahwa posisi Anda bisa tergantikan oleh orang lain."
- "Tidak ada yang akan datang untuk menyelamatkan Anda."
- "Anda harus membuktikan diri."
Ketika pemimpin menggunakan kalimat-kalimat tersebut, mereka seolah mengisyaratkan karyawan mereka untuk bekerja lebih keras atau berusaha lebih keras untuk menyelesaikan pekerjaan. Kenyataannya, mereka terkesan mengancam dan menakut-nakuti, menurut Mercurio.
“Ketika orang merasa bisa digantikan, mereka cenderung bersikap bisa digantikan. Mereka tidak muncul, mereka tidak datang ... mereka justru mengurangi upaya,” katanya. “Anda justru mengikis harga diri dan rasa percaya diri serta kemampuan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan kinerja mereka.”
Cara Mengatasinya
3 Kalimat Beracun yang Dihindari Pemimpin Cerdas/Foto: freepik.com/freepik
Lantas, bagaimana solusinya?
Menurut Lisa Su, CEO perusahaan pembuat chip bernilai miliaran dolar, Advanced Micro Devices (AMD), pertimbangkan untuk menetapkan tujuan yang tinggi bagi karyawan untuk memotivasi mereka alih-alih menggunaan kalimat beracun tersebut.
“Orang-orang benar-benar termotivasi oleh tujuan yang ambisius,” ujar Su kepada Time. “Strategi, ‘Hei, ayo kita lakukan sedikit lebih baik di sana-sini’ — itu sebenarnya kurang memotivasi.”
Jika ada seorang karyawan yang terlihat sedang mengalami kesulitan, cobalah untuk mengobrol mendalam membahas produktivitas mereka sebelum melakukan atau mengatakan sesuatu yang lebih drastis, saran Mercurio.
"Terkadang, HR akan memberikan rencana peningkatan kinerja kepada seseorang, dan mereka belum pernah benar-benar melakukan percakapan yang bermakna [dengan atasan mereka], dan mereka tidak memiliki dukungan untuk meningkatkan kinerja mereka,” katanya.
Obrolan mendalam dan bermakna tersebut biasanya perlu mencakup penilaian yang jujur tentang ekspektasi dan kinerja, alih-alih upaya motivasi yang dapat dengan cepat berubah menjadi racun. Jika pemimpin mengatakan bahwa karyawan mudah digantikan, maka karyawan tersebut kemungkinan akan berfokus pada hal itu daripada lainnya, termasuk upaya untuk bekerja keras.
Jika pemimpin kamu pernah menggunakan kata-kata tersebut, kamu bisa coba mendokumentasikan kata-kata yang mereka ucapkan, konteks pernyataan tersebut, dan bagaimana pengaruhnya terhadap dirimu.
Kemudian, bicarakan dengan atasan tentang bagaimana perasaan kamu saat mendengarnya. Menurut Mercurio, kamu bisa mengatakan, "Ketika saya mendengar itu, saya merasa sangat kecil hati. Saya ingin bekerja dengan baik di sini, tetapi sulit untuk merasa termotivasi ketika saya merasa mudah digantikan."
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)