3 Hal yang Diam-diam Dihindari Orang Cerdas, Tapi Justru Dikejar Banyak Orang

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Jumat, 18 Jul 2025 20:00 WIB
3 Hal yang Diam-diam Dihindari Orang Cerdas, Tapi Justru Dikejar Banyak Orang
3 Hal yang Diam-diam Dihindari Orang Cerdas, Tapi Justru Dikejar Banyak Orang/Foto: Freepik/rawpixel.com

Orang-orang yang memiliki kecerdasan tinggi cenderung memiliki kompas moral unik yang membedakan mereka dari kebanyakan. Bukan berarti mereka ingin menjadi pusat perhatian, melainkan memang mindset orang cerdas secara alami menghindar dari apa yang banyak orang ikuti begitu saja tanpa pertimbangan.

Saat orang biasa cenderung mengejar tujuan hanya karena kebiasaan, tekanan sosial, atau rasa takut tertinggal, orang cerdas akan berhenti sejenak dan bertanya, “Mengapa aku melakukan ini?”

Orang yang memiliki kecerdasan tinggi sangat menghindari hal-hal yang tidak selaras dengan nilai-nilai mereka, meskipun hal itu tampak diterima oleh khalayak luas. Bagi orang lain, hal-hal yang dihindari orang cerdas ini mungkin tampak seperti simbol kesuksesan, tetapi bagi mereka yang benar-benar merenung, menjauhi beberapa hal seperti yang dilansir dari Your Tango ini justru memberikan rasa tenang.

Popularitas

Ilustrasi/Foto: Freepik/marymarkevich
Ilustrasi/Foto: Freepik/marymarkevich

Orang-orang dengan kecerdasan tinggi cenderung lebih mengutamakan hubungan yang mendalam daripada hanya sekadar koneksi yang luas. Mereka tidak merasa perlu disukai oleh banyak orang untuk merasa berharga, karena bagi mereka jauh lebih penting untuk mendapatkan rasa hormat dari beberapa orang terdekat.

Mengejar popularitas sering kali membawa serta kepura-puraan dan tuntutan untuk tampil sempurna yang justru menguras energi mereka. Maka dari itu, mereka memilih untuk berinvestasi secara diam-diam dalam hubungan yang autentik—tempat di mana mereka bisa menunjukkan siapa diri mereka yang sesungguhnya, tanpa topeng.

Membuktikan Dirinya Benar dalam Setiap Percakapan

Ilustrasi/Foto: Freepik

Orang-orang dengan kecerdasan tinggi jarang sekali membuang waktu dan energi hanya untuk memaksakan mereka benar dalam sebuah percakapan. Mereka menyadari bahwa kadang-kadang menunjukkan kebaikan atau memilih diam jauh lebih penting daripada sekadar membuktikan dirinya benar.

Mereka tidak berusaha mendominasi pembicaraan atau memenangkan setiap argumen, terlebih ketika lawan bicara mereka tidak terbuka menerima pandangan lain. Bagi mereka, ketenangan pikiran dan hati jauh lebih bernilai dibandingkan kesenangan sesaat saat berhasil mengungguli orang lain.

Kesuksesan Instan

Ilustrasi/Foto: Freepik

Keberhasilan yang datang dengan cepat sering kali terlihat menarik, tetapi orang-orang dengan kecerdasan tinggi cenderung tidak terjebak pada kilau sesaat itu. Mereka lebih memilih untuk melihat jauh ke depan, menyadari bahwa pencapaian instan dan popularitas mendadak bisa saja hanyalah ilusi belaka yang rapuh, dangkal, dan tidak sepenuhnya berada dalam kendali mereka. Alih-alih berlomba mengejar hasil instan, mereka memilih jalan yang lebih lambat namun pasti, yakni membangun fondasi yang kokoh melalui proses yang berkelanjutan.

Sementara banyak orang mencari validasi secepat mungkin, mereka justru mengasah kemampuan dan memperdalam pemahaman. Mereka percaya bahwa kesuksesan sejati tidak selalu tampak mencolok, melainkan tumbuh perlahan, diam-diam, dan mengakar kuat dalam perjalanan yang penuh makna.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

BE STORIES