3 Cara Aman Berkendara di Jalan Tol saat Malam Hari

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 21 Jul 2025 18:15 WIB
3 Cara Aman Berkendara di Jalan Tol saat Malam Hari
3 Cara Aman Berkendara di Jalan Tol saat Malam Hari/Foto: freepik.com/freepik

Berkendara lewat jalan tol menjadi opsi yang dipilih oleh kebanyakan orang mengingat hal ini bisa menghemat banyak waktu perjalanan. Selain memilih jalur cepat tersebut, kebanyakan orang juga memilih waktu malam hari untuk melakukan perjalanan karena suasana jalanan yang lebih sepi pengguna jalan sehingga mengurangi risiko kemacetan.

Meskipun begitu, berkendara di malam hari juga pasti ada tantangannya, mulai dari jarak pandang terbatas hingga ketakutan kalau-kalau ada pengemudi yang ugal-ugalan. Nah, biar tetap bisa berkendara dengan aman dan nyaman, kamu bisa baca topik tentang cara aman berkendara di jalan tol yang dilansir dari detikcom berikut!

Perhatikan Batas Kecepatan

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Meskipun jalan tol relatif bebas hambatan, pengendara tetap harus mematuhi batas kecepatan yang telah ditentukan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Perhubungan, batas kecepatan yang ditentukan berkisar antara 60 hingga 100 km/jam, tergantung pada rambu lalu lintas yang terpasang. Untuk rute dalam kota, kecepatan maksimal adalah 80 km/jam, sedangkan di luar kota dapat mencapai 100 km/jam.

Pelanggaran batas kecepatan akan dikenakan sanksi yang dipantau melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Mematuhi aturan ini sangat penting demi keselamatan maupun keselarasan lalu lintas, termasuk pada malam hari.

Jaga Jarak Aman

Ilustrasi/Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Di malam hari, visibilitas akan berkurang sehingga kamu mungkin tidak bisa melihat kondisi jalan atau kendaraan di depan dengan jelas. Dengan menjaga jarak aman, kamu memberi diri sendiri waktu lebih untuk bereaksi jika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti atau melambat.

Makin tinggi kecepatan kendaraan, makin jauh juga jarak yang perlu dijaga. Misalnya, jika kecepatan kendaraan mencapai 100 km/jam, jarak aman yang disarankan adalah sekitar 80 meter; pada kecepatan 80 km/jam, jarak aman sebaiknya sekitar 70 meter; dan pada kecepatan 60 km/jam, jarak aman sekitar 60 meter.

Di malam hari, karena visibilitas yang lebih terbatas, sebaiknya kamu menambah jarak aman yang lebih jauh dari yang disarankan pada siang hari itu demi mengantisipasi kondisi yang lebih sulit diprediksi.

Tidak Sedang Mengantuk

Ilustrasi/Foto: Freepik

Selain memanajemen risiko dari luar, kamu juga harus mengontrol risiko dari dalam dengan tetap menjaga tubuh agar fit dan tidak mengantuk saat mengemudi. Saat kita mengantuk, konsentrasi jadi berkurang dan reaksi kita terhadap kejadian yang tiba-tiba bisa melambat sehingga tentu akan meningkatkan risiko kecelakaan.

Kalau mulai merasa mengantuk, lebih baik berhenti sejenak, cari tempat yang aman untuk istirahat, dan minum air supaya tubuh lebih segar dan siap melanjutkan perjalanan dengan aman. Menurut National Sleep Foundation, kelelahan yang disebabkan oleh kurang tidur bisa punya dampak yang sama bahayanya dengan mengemudi dalam kondisi mabuk.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

BE STORIES