15 Daftar Kota di Indonesia dengan Julukan Uniknya, Sudah Tahu Semua?

1. Aceh – Kota Serambi Mekkah

Aceh/ Foto: Unsplash.com/Misqal Novio Reeza

Julukan ‘Serambi Mekkah” untuk Aceh sebenarnya apresiasi dari masyarakat di Asia Tenggara karena memiliki peran penting dalam penyebaran Islam. Aceh merupakan pintu masuk Islam pertama di Nusantara, yang menerima dan menyebarkan ajaran agama Islam sehingga dikenal luas oleh masyarakat.

Selain itu, Aceh juga pernah menjadi pelabuhan yang digunakan untuk tempat singgah dan transit bagi jemaah haji Indonesia sebelum berangkat ke Mekkah, seperti di Pulau Rubiah, Sabang.

Masyarakat Aceh sendiri terkenal memegang teguh syariat Islam dan diterapkan di kehidupan sehari-hari, hingga dijadikan pedoman aturan hukum. Besarnya pengaruh Islam di kota ini juga terlihat dari bangunan-bangunan bersejarahnya, seperti Masjid Raya Baiturrahman.

2. Bandung – Kota Kembang dan Paris van Java

Bandung/ Foto: Unsplash.com/Neermana Studio

Salah satu julukan kota paling populer di Indonesia adalah “Kota Kembang”, yang diberikan untuk Kota Bandung. Julukan tersebut berasal dari keindahan alamnya yang dipenuhi bunga dan tanaman indah, menjadikannya seperti taman bunga raksasa. Di mana, bunga Patrakomala menjadi ikon khasnya.

Kota yang menjadi tujuan liburan dan staycation favorit warga Jabodetabek ini juga dikenal sebagai pusat mode, membuatnya dijuluki “Kota Mode” dan “Paris van Java”.

3. Jakarta – Kota Metropolitan

Jakarta/ Foto: Unsplash.com/Afif Ramadhasuma

Jakarta disebut sebagai “Kota Metropolitan” karena merupakan ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia. Julukan ini mempresentasikan suasana kota yang menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, perdagangan, dan industri, menjadikannya tujuan bagi para pendatang yang ingin mendapatkan peruntungan.

Selain dijuluki Kota Metropolitan, Jakarta juga mendapat julukan “Kota Seribu Mall” karena memiliki banyak pusat perbelanjaan besar yang tersebar di seluruh wilayahnya.

4. Bogor – Kota Hujan

Bogor/ Foto: Unsplash.com/Rafael Atantya

Tak asing lagi di telinga, Bogor dikenal dengan julukannya sebagai “Kota Hujan” karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi sepanjang tahun. Hal ini disebabkan oleh letak geografisnya yang berada di kaki pegunungan.

Berkat itu, Kota Bogor jadi memiliki udara yang sejuk dengan kelembapan tinggi dan pertanian yang subur.

Bogor juga dijuluki “Kota Seribu Angkot” karena jumlah angkutan kota (angkot) yang sangat banyak. Kendaraan ini bahkan menjadi moda transportasi utama dan memenuhi jalanan kota sejak diperkenalkan pada tahun 1970-an.

5. Surabaya – Kota Pahlawan

Surabaya/ Foto: Unsplash.com/Kristian Tandjung

Surabaya, kota kelahiran Bung Tomo ini mendapat julukan sebagai “Kota Pahlawan” karena berkontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya pada peristiwa 10 November 1945.

Saat itu, rakyat Surabaya dengan gigih melawan pasukan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, menjadikannya simbol semangat perjuangan dan pengorbanan bangsa.

Bahkan, untuk mengenang jasa-jasa pejuang yang gugur, di bangunlah Monumen Tugu Pahlawan yang menjadi landmark ikonis di kota ini. Peristiwa ini juga menjadi sejarah penting yang diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan.

6. Yogyakarta – Kota Gudeg dan Kota Pelajar

Yogyakarta/ Foto: Unsplash.com/jauzax

Yogyakarta selalu memukau dengan budaya Jawa yang masih sangat kental dan warisan sejarahnya. Kota ini mendapat julukan “Kota Gudeg” karena hidangan khasnya, gudeg, yang sangat populer dan menjadi ikon kuliner utama di kota ini.

Seiring berjalannya waktu, julukan yang diberikan untuk Kota Yogyakarta pun berkembang dan mendapat julukan baru sebagai “Kota Pelajar”. Julukan ini berasal dari banyaknya institusi pendidikan berkualitas seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan lainnya.

7. Serang – Kota Santri

Serang/ Foto: detikProperti/Fitraya Ramadhanny

Ibu kota provinsi Banten, Serang, dijuluki sebagai “Kota Santri”, atau lebih lengkapnya “Kota Seribu Kiai, Sejuta Santri”. Julukan ini berasal dari sejarahnya sebagai pusat pendidikan Islam di Banten.

Kota Serang juga memiliki banyak pesantren, baik yang modern dan tradisional, serta kuatnya tradisi keagamaan yang dianut oleh masyarakatnya hingga kini, menjadikannya salah satu pusat kegiatan religius.

8. Banyuwangi – The Sunrise of Java

Pantai Pulau Merah, Banyuwangi/ Foto: Unsplash.com/Fajar Raihan

Banyuwangi mendapat julukan “The Sunrise of Java”, yang artinya “Matahari Terbit di Jawa” karena lokasinya berada di ujung timur Pulau Jawa, menjadikannya daerah pertama yang disinari matahari terbit.

Julakan ini juga mencerminkan potensi wisata alamnya, terutama lokasi-lokasi untuk menikmati pemandangan matahari terbit yang indah, seperti di Pantai Plengkung dan Pantai Pulau Merah.

9. Pontianak – Kota Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa, Pontianak/ Foto: detikTravel/Rifkianto Nugroho

Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, dijuluki “Kota Khatulistiwa” karena letaknya tepat dilalui oleh garis lintang nol derajat alias garis katulistiwa.

Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu ikon di kota ini, serta menandai titik garis khatulistiwa yang merupakan garis imajiner pembelah bumi belahan utara dan selatan.

Peristiwa unik berupa matahari berada tepat di atas kepala (kulminasi) saat tengah hari, yang menciptakan fenomena “hari tanpa bayangan”, menjadikannya daya tarik utama kota ini.

Fenomena tersebut terjadi setiap tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Saat inilah, lokasi ini akan dipenuhi wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung fenomena unik tersebut.

10. Bengkulu – Bumi Rafflesia

Rafflesia Arnoldii/ Foto: Unsplash.com/colinandmeg

Bengkulu, kota terbesar kedua di pesisir barat Pulau Sumatera ini mendapat julukan sebagai “Bumi Rafflesia”. Alasannya karena provinsi ini merupakan habitat utama dan rumah bagi berbagai jenis bunga langka seperti Rafflesia Arnoldii, bunga terbesar di dunia, yang menjadi ikon dan daya tarik wisata utama di kota tersebut.

Julukan ini diberikan karena banyaknya spesies Rafflesia yang ditemukan di hutan-hutan Bengkulu, di antaranya Rafflesia gadutensis, Rafflesia Hasseltii, hingga Rafflesia Bengkuluensis.

11. Pangkalpinang – Kota Seribu Senyuman

Titil Nol Kilometer, Pangkalpinang/ Foto: detikSumut/Rachman

Ibu kota Provinsi Bangka Belitung, Pangkalpinang, dijuluki juga “Kota Seribu Senyuman”. Julukan ini dicetuskan pada tahun 2018, sejalan dengan misi pemimpin daerahnya untuk menjadikan Pangkalpinang sebagai kota penuh senyuman.

Kata “Seribu Senyuman” merupakan singkatan dari Sejahtera, Nyaman, Unggul, dan Makmur (SUNUM). Bertujuan untuk menciptakan kota yang menyenangkan dan mencerminkan semangat positif kepada warganya.

12. Kupang – Kota Karang

Kupang/ Foto: Flickr.com/Enrico Djakman

Hampir seluruh wilayahnya didominasi oleh batu karang, Kota Kupang dikenal dengan julukan “City of Corals” alias Kota Karang. Julukan ini juga merujuk pada kondisi geografisnya yang kering pada musim kemarau.

Meskipun demikian, Kota Kupang juga terkenal akan keindahan alamnya yang spektakuler. Berkat itu, menjadikannya salah satu destinasi favorit wisatawan pecinta snorkeling.

13. Mataram – Kota Seribu Masjid

Mataram/ Foto: Pemerintah Nusa Tenggara Barat

Sebutan “Kota Seribu Masjid” untuk Mataram bukan tanpa alasan, melainkan karena mayoritas penduduknya beragama Islam dan memiliki ribuan masjid.

Julukan ini berasal dari ucapan spontan seorang pejabat Kementerian Agama pada tahun 1970, Effendi Zarkasih, saat meresmikan sebuah masjid dan terkesan melihat banyaknya masjid di sana. Berkat spontanitas itu, Kota Mataram kini lekat dengan julukan “Kota Seribu Masjid”.

14. Gorontalo – Kota Serambi Madinah

Gorontalo/ Foto: Kementerian Agama Republik Indonesia

Serupa dengan Aceh, Gorontalo yang dijuluki “Kota Serambi Madinah” karena kehidupan masyarakatnya yang sangat religius, di mana mayoritas memeluk agama Islam.

Selain itu, Gorontalo juga berperan penting sebagai pusat penyebaran Islam di Indonesia Timur, selain Ternate dan Bone, sehingga menciptakan suasana yang mirip dengan kota Madinah dalam hal ketaatan dan ketentraman.

Semboyan lokal mereka, “Adati hula-hula to Sara’, Sara’ hula-hula to Kuru’ani” yang berarti “Adat bersendikan Syara’, Syara’ bersendikan Al-Qur’an”, mencerminkan eratnya hubungan antara adat dan agama Islam di kota ini.

15. Maluku – Kota Manise

Banda Neira, Maluku/ Foto: Unsplash.com/Sanjia

Beauties pasti pernah mendengar kalimat “Ambon Manise”, kan? Sebutan tersebut ternyata merujuk pada julukan Kota Ambon yang dikenal dengan “Kota Manise” yang berarti cantik atau manis.

Seperti yang kita ketahui, Kota Ambon memiliki keindahan alam yang luar biasa dan masyarakatnya yang terkenal harmonis serta kaya budaya.

Julukan ini akhirnya menjadi identitas kultural dan branding pariwisata untuk menarik wisatawan berkunjung ke kota di ujung timur Indonesia ini.

Itulah beberapa julukan kota-kota di Indonesia yang sangat unik. Kalau kotamu dijuluki apa, nih, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!