10 Daftar Negara dengan Biaya Hidup Termurah Tahun 2025, Ada Indonesia?
Natasha Riyandani | Beautynesia
Selasa, 08 Jul 2025 08:00 WIB

Daftar negara dengan biaya hidup termurah tahun 2025/ Foto: Unsplash.com/Pauline Lu
Saat memutuskan untuk bekerja dan tinggal di luar negeri, salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah biaya hidupnya. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, bisa saja kehidupan kamu di luar negeri justru menyedihkan.
Pasalnya setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk makanan, tempat tinggal, dan transportasi, yang mana akan memengaruhi besaran biaya hidup per bulan. Perbedaan besaran biaya hidup di luar negeri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari inflasi, stabilitas politik, kekuatan mata uang, hingga kualitas hidup warganya.
Melansir dari World Population Review, berikut adalah daftar negara dengan biaya hidup termurah tahun 2025, bahkan ada yang lebih rendah dibanding Indonesia. Kira-kira, negara mana sajakah itu? Simak, yuk!
1. Nigeria
Nigeria/ Foto: Unsplash.com/Opeyemi Adisa
Meskipun dikenal sebagai negara penghasil minyak terbesar di Afrika, namun melemahnya harga minyak global menyebabkan penurunan biaya hidup di negara ini. Akibatnya, Nigeria menempati peringkat pertama sebagai negara dengan biaya hidup termurah pada tahun 2025.
Dengan skor indeks sebesar 17.4, biaya hidup per orang di negara Asia Selatan ini diperkirakan sekitar USD355 atau setara dengan Rp5,7 juta per bulan. Namun, biaya tersebut belum termasuk biaya sewa tempat tinggal.
2. Pakistan
Pakistan/ Foto: Unsplash.com/Muneer Ahmed Ok
Selanjutnya, di posisi kedua ditempati oleh Pakistan dengan skor indeks biaya hidup sekitar 11.1 poin.
Biaya hidup bulanan di Pakistan, tanpa memperhitungkan sewa tempat tinggal, diperkirakan hanya USD357 atau sekitar Rp5,8 juta per orang. Dengan biaya hidup yang tergolong murah itu, kamu sudah bisa hidup nyaman di negara Asia Selatan ini.
Selain karena kondisi ekonomi yang memprihantinkan di Pakistan, beberapa faktor seperti biaya upah yang relatif rendah dan biaya tenaga kerja yang terjangkau menjadi penyumbang utama rendahnya biaya hidup di negara ini.
3. Malawi
Malawi/ Foto: Unsplash.com/Maria Zardoya
Di tengah biaya hidup yang terus meningkat, Malawi justru memiliki biaya hidup yang terjangkau. Biaya hidup bulanan di negara ini diperkirakan hanya USD361 atau sekitar Rp5,85 juta per orangnya.
Rendahnya biaya hidup di Malawi disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi dan struktural. Salah satu faktor utamanya adalah dominasi sektor pertanian dalam perekonomian negara ini. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian sehingga mampu menyediakan pasokan makanan lokal seperti jagung, beras, dan sayuran secara berkelanjutan.
Selain itu, biaya perumahan di Malawi bernilai lebih rendah karena banyak orang membangun rumah menggunakan bahan-bahan lokal yang terjangkau.
4. Nepal
Nepal/ Foto: Unsplash.com/Meghraj Neupane
Berkat keindahan alamnya yang spektakuler, Nepal menjadi salah satu negara di Asia Selatan yang populer dikunjungi wisatawan mancanegara. Biaya hidup di negara ini terbilang cukup murah kisaran USD392 atau setara Rp6,3 juta per bulan.
Meski begitu, banyak wisatawan yang menolak tinggal lama di Nepal. Itu semua karena tingginya angka kemiskinan, buruknya layanan kesehatan, dan ketidakstabilan ekonomi di negara ini.
5. Libya
Libya/ Foto: Unsplash.com/Ahmed Almakhzanji
Sebagai negara terbesar keempat di Afrika, Libya ternyata juga termasuk dalam daftar negara dengan biaya hidup relatif murah. Besaran biaya hidup per orang di negara ini adalah sekitar USD422 atau setara dengan Rp6,8 juta per bulan.
Biaya akomodasi di Libya umumnya lebih rendah dibandingkan negara-negara Afrika Utara lainnya. Namun, ketidakstabilan politik dan keamanan di negara ini dapat membahayakan situasi ekonomi di Libya sejak 2021.
6. Bangladesh
Bangladesh/ Foto: Unsplash.com/Sazzad Bin Jafor
Biaya hidup di Bangladesh juga termasuk yang paling murah di dunia, dengan skor indeks biaya hidup sebesar 14.4 pada 2025.
Setiap orang di Bangladesh setidaknya menghabiskan uang kisaran USD423 atau setara Rp6,85 juta per bulan. Nominal yang relatif rendah itu dapat digunakan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, namun belum termasuk biaya sewa rumah.
Jumlah ini dihitung berdasarkan rata-rata populasi dan kebutuhan hidup di 15 kota di negara ini. Menurut laporan data Swedwatch, penghasilan beberapa buruh garmen di negara ini berkisar 89 – 98 euro atau sekitar Rp1,7–1,8 juta (kurs Rp17.258) per bulan.
7. India
India/ Foto: Unsplash.com/Piero Regnante
Bertetangga dengan Bangladesh, ternyata biaya hidup di India juga termasuk yang termurah. India mencatatkan skor indeks biaya hidupnya sebesar 14.6 poin. Setiap orang di India setidaknya mengeluarkan uang sekitar USD441 atau setara Rp7,1 juta per bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, belum termasuk biaya sewa tempat tinggal.
Berdasarkan data dari World Population Review, India memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.442.857.230 orang, menjadikan negara ini menduduki peringkat teratas populasi terbanyak di dunia. Hal inilah yang turut berkontribusi pada murahnya biaya hidup di negara ini.
Melansir Al Jazeera, Negeri Bollywood telah menjadi rumah bagi lebih dari 228 juta orang miskin.
8. Tunisia
Tunisia/ Foto: Unsplash.com/JR Harris
Jika dibandingkan dengan negara-negara dengan biaya hidup termurah, Tunisia menawarkan kualitas hidup terbaik. Biaya hidup di Tunisia sekitar USD452 atau setara dengan Rp7,3 juta per bulan.
Namun, ada beberapa permasalahan besar yang terjadi di negara ini seperti meningkatnya angka kemiskinan dan tingginya pengangguran.
9. Bhutan
Bhutan/ Foto: Unsplash.com/Pema Gyamtsho
Pemerintah Bhutan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendorong kesejahteraan dan kebahagiaan. Tak ayal, Bhutan termasuk salah satu negara teraman di dunia menurut Global Index.
Adapun biaya hidup di negara ini sekitar USD455 atau setara dengan Rp7,5 juta per bulan. Meski begitu, masih ada beberapa permasalahan yang belum terselesaikan di negara ini seperti kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tinggi.
10. Aljazair
Aljazair/ Foto: Unsplash.com/Sid Ahmed SAOUD
Di urutan terakhir sebagai negara termurah untuk ditinggali di dunia, di tempati oleh Aljazair. Biaya hidup di negara ini sekitar USD472 atau setara Rp7,6 juta per bulan. Rendahnya biaya hidup dan gaji ekspatriat yang tinggi membuat banyak orang tertarik untuk menetap di negara ini.
Bagaimana dengan Indonesia?
Sementara itu, Indonesia menduduki peringkat ke-37 sebagai negara dengan biaya hidup termurah pada tahun 2025. Menurut World Population Review, biaya hidup yang diperlukan untuk seseorang hidup nyaman di Indonesia diperkirakan sebesar USD567 atau sekitar Rp9,1 juta per bulan. Jumlah tersebut belum termasuk biaya sewa tempat tinggal.
Meski begitu, secara umum, biaya hidup di Indonesia relatif terjangkau dibandingkan dengan banyak negara lain, terutama negara-negara di Eropa atau Amerika Utara. Biaya hidup juga sangat tergantung pada gaya hidup masing-masing individu. Selain itu, nilai tukar mata uang asing juga dapat mempengaruhi biaya hidup di Indonesia. Ketika Rupiah menguat, maka biaya hidup akan terasa lebih murah.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)