10 Daftar Danau dan Sungai dengan Warna Paling Unik di Dunia

Belinda Safitri | Beautynesia
Jumat, 20 Jun 2025 08:00 WIB
10 Daftar Danau dan Sungai dengan Warna Paling Unik di Dunia
Danau dan sungai dengan warna paling unik di dunia/ Foto: Times of India

Air danau dan sungai biasanya identik dengan warna bening atau biru kehijauan. Namun, di berbagai penjuru dunia, ada danau dan sungai yang justru memiliki warna-warna tak biasa, mulai dari merah muda cerah, hitam legam, bahkan warna pelangi. 

Fenomena ini pun bukan hasil manipulasi digital, melainkan kejadian alami yang terjadi karena faktor geologis, biologis, hingga kimiawi yang unik. Penasaran? Dirangkum dari Times of India dan Economic Times, simak daftar danau dan sungai dengan warna paling unik di dunia yang menarik untuk diketahui!

1. Cano Cristales, Kolombia

Cano Cristales/ Foto: Osprey Expeditions

Sering dijuluki sebagai Pelangi Cair, Cano Cristales adalah sungai di Kolombia yang menampilkan beragam warna seperti merah, kuning, hijau, biru, dan hitam. Fenomena ini biasanya terjadi selama musim tertentu, yaitu antara Juni hingga November, ketika kondisi air, sinar matahari, dan suhu tepat untuk memunculkan warna-warna tersebut.

Keunikan ini berasal dari tanaman air bernama macarenia clavigera yang tumbuh di dasar sungai. Tanaman ini berubah warna tergantung pada tingkat cahaya dan suhu air, sehingga menciptakan tampilan warna-warni alami yang luar biasa. Tak heran, Cano Cristales selalu menjadi lokasi favorit untuk wisata alam dan fotografi.

2. Danau Hillier, Australia

Danau Hillier/ Foto: New Scientist

Danau Hillier di Australia dikenal karena warna merah jambu atau permen karet yang membuatnya tampak seperti danau dari dunia fantasi. Ukurannya memang kecil dengan panjang sekitar 1970 kaki dan lebar 820 kaki, tetapi pesonanya sangat memukau.

Para ilmuwan percaya warna merah jambu tersebut berasal dari interaksi antara mikroorganisme halofilik (penyuka garam), seperti Dunaliella salina, dan bakteri di dalam air. Uniknya, warna danau tidak berubah meskipun airnya ditampung dalam wadah. Keunikan ini menjadikan Danau Hillier sebagai daya tarik wisata utama di Pulau Middle, Australia Barat.

3. Rio Tinto, Spanyol

Rio Tinto/ Foto: My Best Place

Sungai Rio Tinto di Spanyol memiliki air berwarna merah tua dan oranye pekat yang tampak seperti aliran logam cair. Warna tersebut disebabkan oleh tingginya kandungan besi, tembaga, dan mineral lain akibat aktivitas pertambangan yang telah berlangsung selama berabad-abad. 

Meskipun kondisi sungainya sangat asam dan ekstrem, mikroorganisme tertentu mampu hidup di dalamnya. Hal ini menjadikan Rio Tinto sebagai situs penelitian penting untuk astrobiologi, karena kondisi lingkungannya konon menyerupai permukaan planet Mars. Peneliti NASA bahkan pernah menggunakan sungai ini sebagai lokasi uji coba.

4. Danau Natron, Tanzania

Danau Natron/ Foto: Tanzania Specialist

Danau Natron memiliki air berwarna merah mencolok hingga jingga terang, bergantung pada kondisi musim dan kandungan alga. Terletak di Tanzania, dekat perbatasan Kenya, danau ini sangat basa karena mengandung natrium karbonat dan mineral lain dari gunung berapi di sekitarnya.

Kondisi ekstrem dan kadar garam yang tinggi membuat danau ini nyaris tak ramah bagi kehidupan hewan, kecuali beberapa spesies seperti flamingo yang justru berkembang biak di sana. Hewan yang mati di sekitar danau sering kali diawetkan secara alami, tampak seperti batu karena sifat airnya yang mengandung soda dan garam keras.

5. Laguna Verde, Bolivia

Laguna Verde/ Foto: Salty Desert Aventours

Laguna Verde atau Green Lagoon adalah danau garam di Bolivia yang terletak di kaki Gunung Licancabur. Danau ini dikenal karena warna hijau zamrudnya yang berubah-ubah tergantung pada arah angin dan intensitas cahaya matahari.

Warna hijau cerah ini berasal dari kandungan mineral seperti arsenik dan tembaga dalam jumlah tinggi. Meskipun sangat indah dan tampak menyegarkan, airnya beracun dan tidak bisa digunakan untuk minum atau berenang. 

6. Laguna Colorada, Bolivia

Laguna Colorada/ Foto: Kuoda Travel

Satu lagi danau dengan warna unik di Bolivia adalah Laguna Colorada. Danau ini memiliki warna merah darah yang kuat karena alga merah dan sedimen mineral yang terkandung di dalam airnya.

Namun, warna airnya bisa berubah tergantung cuaca dan musim. Selain unik dari segi warna, Laguna Colorada juga menjadi habitat ribuan flamingo, menjadikannya lokasi favorit untuk pengamatan satwa liar. 

7. Sungai Drina, Serbia

Sungai Drina/ Foto: Panacomp

Sungai Drina membelah antara Bosnia dan Serbia. Airnya sangat jernih dengan warna zamrud terang sehingga memberi kesan sejuk dan menyegarkan bagi siapa pun yang melihatnya.

Panjang Sungai Drina sekitar 346 km, dan sepanjang alirannya terdapat pemandangan alam yang indah dan masih alami. Wajar jika sungai ini akhirnya menjadi lokasi populer untuk wisata alam hingga kegiatan arung jeram. 

8. Danau Kelimutu, Indonesia

Danau Kelimutu/ Foto: The World Travel Guy

Gunung Kelimutu di Flores, Indonesia, memiliki tiga danau kawah dengan warna berbeda yang terus berubah seiring waktu. Warna-warna yang muncul bisa berupa biru, hijau, merah, bahkan hitam, dan setiap danau bisa berubah warna tanpa pola yang pasti.

Perubahan warna ini diyakini terjadi karena reaksi kimia dari mineral di danau dan aktivitas vulkanik di bawahnya. Danau ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan spiritual bagi masyarakat lokal, yang menganggapnya sebagai tempat peristirahatan jiwa.

9. Rio Negro, Amazon

Rio Negro/ Foto: Amazon Waters

Rio Negro atau Sungai Hitam adalah anak sungai terbesar sebelah kiri dari Sungai Amazon. Airnya tampak berwarna seperti teh hitam yang berasal dari tingginya kandungan bahan organik hasil dekomposisi daun dan tanaman di hutan hujan tropis.

Meskipun tampak gelap, airnya sangat jernih dan memiliki tingkat keasaman rendah, yang membuat nyamuk sulit berkembang biak. Sungai ini menjadi jalur transportasi penting di kawasan Amazon dan merupakan habitat berbagai spesies air tawar yang langka.

10. Sungai Kuning (Huang He), Tiongkok

Sungai Kuning/ Foto: Viator

Sungai Kuning atau Huang He adalah sungai terpanjang kedua di Tiongkok setelah Yangtze. Seperti namanya, sungai ini dikenal karena airnya yang berwarna kuning kecokelatan. Warna tersebut berasal dari sedimen loess (debu halus kuning) yang terbawa dari Dataran Tinggi Loess ke aliran sungai.

Sayangnya, perubahan warna dan kandungan sedimen yang tinggi ini konon sering menyebabkan bencana banjir besar di masa lalu. Itulah yang menyebabkan Sungai Kuning ini sering dijuluki sebagai "Kesedihan Tiongkok".

Jadi, itulah sejumlah danau dan sungai dengan warna paling unik di dunia. Ada yang sudah pernah kamu saksikan keindahannya secara langsung? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES