Terancam Diboikot, Reebok Didesak Mundur Jadi Sponsor Timnas Israel

Reebok Menggantikan Erreà sebagai Sponsor IFA

BDS Movement/ Foto: instagram.com/bds.movement

Sebelum Reebok, perusahaan pakaian olahraga asal Italia, Erreà, sempat menandatangani kontrak dua tahun dengan IFA pada Agustus 2024. Namun, setelah menghadapi tekanan dari berbagai pihak termasuk kampanye Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS), Erreà akhirnya menarik diri dari kontrak tersebut.

Keputusan Erreà untuk mundur mengikuti langkah dua brand besar sebelumnya yaitu Adidas dan PUMA, yang lebih dulu mengakhiri kerja sama dengan IFA. Adidas tidak memperpanjang kontraknya pada 2018, sementara PUMA mengumumkan penghentian sponsorshipnya pada Desember 2023, setelah menghadapi kampanye boikot global selama lima tahun.

Kini, Reebok dikabarkan menggantikan Erreà sebagai sponsor baru IFA. Berdasarkan informasi dari akun Instagram @bds.movement, logo Reebok telah muncul di situs web resmi IFA, yang mengindikasikan adanya kesepakatan sponsorship selama dua tahun.

Seruan Boikot untuk Reebok Semakin Menguat

BDS Movement/ Foto: instagram.com/bds.movement

Berita mengenai keterlibatan Reebok dalam kerja sama dengan IFA langsung mendapat reaksi keras dari aktivis dan kelompok pendukung Palestina. Mereka menilai bahwa Reebok berisiko terlibat dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel, terutama dalam genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

BDS menegaskan bahwa IFA memiliki keterlibatan langsung dalam kebijakan apartheid dan pendudukan militer Israel. Organisasi ini menyoroti bahwa beberapa tim yang tergabung dalam liga resmi IFA berbasis di permukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang diduduki, di mana melanggar hukum internasional.

Selain itu, melansir dari web resmi BDS, laporan terbaru menyebutkan bahwa genosida di Gaza telah mengakibatkan puluhan ribu korban jiwa, termasuk setidaknya 715 atlet dan pesepakbola Palestina. Seluruh fasilitas olahraga di Gaza, seperti stadion, pusat kebugaran, dan klub olahraga, juga hancur atau rusak akibat serangan militer Israel. 

Beberapa di antaranya bahkan dilaporkan digunakan sebagai kamp penahanan dan penyiksaan. Dengan adanya keterlibatan IFA dalam mendukung kebijakan Israel, banyak pihak menyerukan agar Reebok segera menarik diri dari kontrak sponsorship ini untuk menghindari keterlibatan dalam pelanggaran hak asasi manusia.

Gimana menurut kamu mengenai hal ini, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!