Sederet Hal Menarik Dior Menswear Summer 2025, Koleksi Debut Jonathan Anderson sebagai Direktur Kreatif Baru

Tria Oktyana | Beautynesia
Rabu, 02 Jul 2025 11:00 WIB
Sederet Hal Menarik Dior Menswear Summer 2025, Koleksi Debut Jonathan Anderson sebagai Direktur Kreatif Baru
Foto: Instagram.com/Dior

Paris kembali jadi pusat gravitasi dunia mode dengan hadirnya Jonathan Anderson di panggung Dior menswear Spring/Summer 2026 (26/06/25). Digelar di Hôtel des Invalides dalam suasana museum bergaya klasik, show ini bukan hanya tentang koleksi baru tapi tentang bagaimana Anderson menerjemahkan warisan besar Dior ke dalam narasi segar yang menyentuh seni, sejarah, hingga kegelisahan zaman modern.

Dikenal sebagai sosok kreatif yang gemar menabrakkan elemen budaya dan pop, Anderson kali ini berhasil memadukan warisan legendaris Christian Dior dengan gaya aristokrat Inggris, keeksentrikan anak sekolah elite, dan eksperimen visual khas dirinya. Sebuah peragaan busana yang terasa seperti film pendek dengan penuh simbol, referensi seni, dan tentu saja fashion yang luar biasa.

Simak fakta menarik tentang fashion show debut Jonathan Anderson dalam koleksi Dior menswear 2026.

Undangan Dior Telur Rebus dan Arsip

Undangan Dior/Foto: Instagram.com/Dior

Sebelum show dimulai, Anderson sudah mencuri perhatian lewat undangan show paling “nyeleneh” musim ini. Yup, ia memberikan undangan dengan sebuah piring keramik dengan tiga telur rebus di atasnya.

Bukan tanpa alasan lho Beauties. Desainer ternama ini memilih undangan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap salah satu makanan favorit Christian Dior yang juga pernah muncul dalam arsip lawas Dior.

Lewat detail sederhana ini, Anderson memperlihatkan bahwa ia benar-benar menyelami arsip rumah mode Dior. Bukan hanya untuk mencari inspirasi, tapi juga untuk menghidupkan kembali momen-momen personal sang couturier dalam bentuk yang puitis dan jenaka. Sebuah bukti bahwa seni dan selera bisa datang dari hal sehari-hari.

Selebritis Hollywood Membanjiri Front Row Dior

Selebriti Hollywood/Foto: Instagram.com/Dior

Debut Jonathan Anderson tentu tidak lengkap tanpa kehadiran para selebritis Hollywood dan bintang fashion dunia. Rihanna dan A$AP Rocky tampil serasi dalam balutan Dior terbaru, lengkap dengan floral trench coat dan vest sage. Robert Pattinson, Daniel Craig, dan Sabrina Carpenter pun hadir. Sabrina mengenakan reinterpretasi modern dari siluet ikonis New Look Dior 1947.

Show ini juga terasa istimewa dengan kehadiran “inner circle” Anderson saat di Loewe, seperti yang dikenakan oleh Josh O’Connor, Joe Alwyn, hingga Manu Ríos yang berpadu dengan wajah-wajah baru seperti Ethel Cain dan LaKeith Stanfield. 

Runway dengan Sentuhan Tidur Siang dan Sastra Prancis

Koleksi Dior/Foto: Instagram.com/Dior

Koleksi ini mengaburkan batas antara formal dan kasual, rapi dan acak-acakan, seperti anak aristokrat yang baru bangun tidur tapi tetap terlihat fashionable. Jas dibuka sebelah, dasi dipakai terbalik, celana digulung sebelah, bahkan ada model yang menenteng tote bag bertuliskan Bonjour Tristesse, yakni judul novel ikonis tentang kegelisahan remaja kelas atas.

Fashion show disempurnakan dengan lagu pengiring berjudul "Make Out" yang memiliki lirik “I’m just a lazy girl, trying to get by.” Anderson seolah memberikan kita nasihat "boleh saja berantakan, namun tetap harus tahu caranya berpakaian dengan gaya".

Referensi Basquiat, Lee Radziwill dan Jean-Baptiste Chardin

Koleksi Dior 2026/Foto: Instagram/Dior

Dalam show ini, Anderson menjahit berbagai referensi budaya dengan mengkombinasikan karya Basquiat dan Lee Radziwill, hingga lukisan bunga dan stroberi karya Jean-Baptiste Siméon Chardin yang dipajang langsung di venue. Seni bukan sekadar inspirasi di balik layar, tapi jadi bagian dari pertunjukan itu sendiri.

Venue Dior diubah menyerupai galeri klasik Berlin dengan dinding beludru dan suasana hangat museum yang menciptakan pengalaman menonton yang imersif. Bahkan aktor Louis Garrel membacakan puisi sebelum koleksi dimulai. 

Oxbridge Vibes Bertemu Eksperimen Siluet

Koleksi Dior/Foto: Instagram.com/Dior

Anderson juga menggali obsesi Christian Dior terhadap budaya Inggris dan mengubahnya jadi narasi busana ke era modern. Cravat, jas panjang, hingga sweater rajut beradu dengan leather flared pants, kaos putih polos, dan jaket denim. Seperti anak Oxford yang diam-diam suka pakai hoodie dan sepatu kets.

Setiap look terasa seperti cerita yang belum selesai. Ada ketegangan antara aturan dan kebebasan, antara masa lalu dan sekarang. Namun justru dari situlah eksplorasi fashion menjadi hidup. 

Antara Publik dan Pribadi

Koleksi Dior/Foto: Instagram/Dior

Koleksi Dior/Foto: Instagram.com/Dior

Koleksi ini juga menjelajah tema identitas ganda. Menggabungkan tampilkan di depan umum versus siapa kita sebenarnya saat di kamar tidur. Dari tuxedo dipadu khaki, blazer klasik ditumpuk dengan celana pendek kargo oversized, hingga scarf malam yang nongol dari balik sweater kasual. 

Anderson tidak hanya mendesain baju, ia sedang menyampaikan bahwa pakaian adalah cara kita menegosiasikan versi diri pada dunia. Melalui Dior, ia berhasil menyampaikan narasi itu dengan gaya yang menyentuh, relatable, dan tentu saja, sangat fashionable.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES