PINTU Incubator Perkuat Kolaborasi Indonesia-Prancis Melalui Inisiasi Residency Program

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 15 Jul 2025 15:00 WIB
PINTU Incubator Perkuat Kolaborasi Indonesia-Prancis Melalui Inisiasi Residency Program
Foto: Dok. JF3

Sejak berdirinya pada tahun 2022, PINTU Incubator tidak hanya mengukuhkan peran sebagai program inkubasi mode yang menjadi wadah pengembangan para desainer muda Indonesia berbakat, tapi juga sebagai program bilateral Indonesia-Prancis yang strategis. Tak terbatas pada mentoring professional semata, tapi turut meliputi pertukaran budaya, pengalaman profesional, dan eksposur ke pasar global. Kontribusi dan komitmennya diperkuat melalui kerja sama yang dilakukan bersama institusi seni dan mode terkemuka Prancis, yaitu École Duperré Paris, pada 28 Mei lalu.

Dukungan juga disalurkan oleh banyak pihak, termasuk Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pidato yang disampaikan di Candi Borobudur (29/5/2025). Bagi Thresia Mareta, Co-initiator PINTU Incubator dan Founder LAKON Indonesia, dukungan tersebut bukan hanya sebagai bentuk pengakuan atas program PINTU, tapi juga "simbol kuat bahwa budaya, pendidikan, dan kreativitas bisa menyatukan dua bangsa".

Selain itu, JF3 turut menyoroti perjalanan PINTU sebagai bagian dari komitmen jangka panjang mereka dalam membina industri mode Indonesia. "Konsistensi ini mencerminkan komitmen kami untuk membangun ekosistem yang hidup dan berkelanjutan. Kami tidak hanya merayakan kreativitas, kami berinvestasi di dalamnya dan mengarahkannya ke pasar nyata serta eksposur global," tutur Soegianto Nagaria, Chairman JF3 dan Co-initiator PINTU Incubator.

Residency Program

Thresia Mareta, Charlotte Esnou, Soegianto Nagaria di PINTU Incubator press conference

Thresia Mareta, Charlotte Esnou, Soegianto Nagaria di PINTU Incubator press conference (10/7/2025)/ Foto: Dok. JF3

Press conference PINTU Incubator yang berlangsung hari Kamis (10/7/2025) jadi kesempatan untuk menilik capaian program selama tiga tahun terakhir. PINTU telah menjaring lebih dari 10.000 brand yang tertarik, memilih 51 peserta terinkubasi, dan melibatkan 86 mentor ahli,  termasuk 33 dari Prancis.

Bersama dengan itu, PINTU turut meluncurkan iniasi terbarunya, yaitu Residency Program, yakni sebuah program residensi untuk desainer muda Prancis yang dirancang untuk menciptakan pertemuan langsung antara kreativitas Prancis dan kekayaan budaya Indonesia. Dua desainer muda Prancis tersebut adalah Kozue Sullerot dan Priscille Berthaud yang sempat magang di LAKON Indonesia. Nantinya selama 3 bulan, mereka akan tinggal dan berkarya di 2 wilayah Indonesia, mempelajari teknik batik di Jawa dan mengeksplorasi tenun tradisional di wilayah timur Indonesia.

“Melalui [program residensi], mereka langsung bekerja dengan para artisan dan melakukan proses kreatif bersama. Mereka bukan hanya mendapat pelatihan teknis, tapi juga mendapatkan pengalaman profesional dan personal,” lanjut Thresia.

6 Brand Siap Tampil di JF3 Fashion Festival 

PINTU Incubator press conference

PINTU Incubator press conference (10/7/2025)/ Foto: Dok. JF3

Pada kesempatan yang sama, PINTU Incubator juga memperkenalkan 6 brand yang digandeng untuk tampilkan karya di JF3 Fashion Festival 2025, yaitu CLV, Dya Sejiwa, Lil Public, Nona Rona, Rizkya Batik, dan Denim It Up. Sebagai hasil dari proses inkubasi selama enam bulan, tiga brand akan menampilkan karyanya bersama 3 siswa École Duperré Paris, yaitu Pierre Pinget, Bjorn Backes, dan Mathilde Reneaux, dalam show kolaboratif “Echoes of the Future by PINTU Incubator featuring École Duperré” yang akan diselenggarakan hari Minggu, 27 Juli 2025 pukul 16:30 WIB di Summarecon Mall Kelapa Gading.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES