Maison Margiela Resmi Rilis Line 2, Bukan Fashion Tapi Kolaborasi Seni dan Budaya

Filosofi di Balik Angka 2

Maison Margiela akhirnya menggunakan angka 2 dalam sistem penomorannya yang ikonik sejak 1997. Line 2 hadir sebagai simbol kolaborasi kreatif yang menjadi platform baru yang menyatukan mode, seni dan budaya lintas disiplin./Foto: instagram.com/maisonmargiela

Maison Margiela dikenal dengan sistem penomorannya yang ikonis sejak tahun 1997. Brand fashion ini menggunakan angka mulai dari 0 hingga 23. Setiap angka memiliki makna khusus yang mewakili lini tertentu mulai dari haute couture, ready-to-wear hingga parfum. Setelah menjadikan Miley Cyrus menjadi selebriti pertama untuk brand ini, Maison Magiela juga membuat gebrakan baru dengan menggunakan angka 2 untuk pertama kalinya.

Angka ini dipilih untuk mewakili filosofi “dua pikiran yang menyatu menghasilkan sesuatu yang baru”. Line 2 dirancang sebagai platform bagi pertukaran ide kreatif yang menekankan pada kerja sama lintas disiplin seni. Dengan langkah ini, Margiela tidak hanya mempertahankan tradisinya yang unik, tetapi juga membuka ruang baru dalam dialog antara mode dan budaya.

Instalasi Perdana di Seoul

Maison Margiela meluncurkan proyek perdana Line 2 bertajuk Art of the Intangible di Hannam, Seoul. Kolaborasi dengan Heemin Chung dan Joyul ini menghadirkan instalasi imersif terinspirasi koleksi Autumn/Winter 2025 yang menyatukan fashion, seni, dan lingkungan./Foto: instagram.com/maisonmargiela

Proyek pertama Line 2 diberi judul “Art of the Intangible” yang merupakan hasil kolaborasi dengan seniman visual Heemin Chung dan desainer suara Joyul. Instalasi ini dipamerkan di flagship store Maison Margiela di kawasan Hannam, Seoul. Acara ini berlangsung bersamaan dengan Frieze Seoul dari 3–28 September 2025.

Karya tersebut menciptakan pengalaman imersif yang menggabungkan visual, suara dan atmosfer menyerupai hutan. Inspirasi utamanya berasal dari koleksi Autumn/Winter 2025 Maison Margiela yang menekankan tema ingatan dan transformasi. Dengan pendekatan multisensori ini, pengunjung diajak merasakan langsung perpaduan fashion, seni dan lingkungan. 

Strategi di Pasar Luxury Global

Maison Margiela meluncurkan Line 2 di Korea Selatan yang merupakan pasar kunci industri luxury Asia. Lewat pengalaman kultural dan community engagement, brand ini menegaskan diri sebagai pelopor yang berani bereksperimen dan melampaui batas fashion./Foto: instagram.com/maisonmargiela

Keputusan meluncurkan Line 2 di Korea Selatan jelas bukan sebuah kebetulan. Negara di Asia terutama Korea Selatan adalah pasar yang sangat penting bagi industri luxury. Banyak brand besar seperti Dior, Gucci dan Louis Vuitton juga menggelar inisiatif serupa di wilayah ini sehingga menjadikan Seoul sebagai panggung utama bagi strategi global mereka.

Dengan Line 2, Maison Margiela bukan hanya mengikuti tren, tetapi juga memposisikan dirinya sebagai pelopor dalam menghadirkan pengalaman kultural. Brand ini mengedepankan nilai experience dan community engagement. Dua hal yang kini menjadi faktor kunci dalam dunia luxury. Hal ini memperkuat citra Maison Margiela sebagai rumah mode yang selalu berani bereksperimen dan mendobrak batasan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!