AIGNER Hadirkan Koleksi Baru hingga Kolaborasi Mewah untuk Fashion & Beauty
Fashion
Chloe Malle Resmi Terpilih sebagai Head of Editorial Content Vogue Amerika
Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 03 Sep 2025 15:00 WIB
Foto: instagram.com/chloemalle
Majalah Vogue Amerika punya akhirnya pemimpin baru, Beauties! Chloe Malle resmi diperkenalkan Vogue sebagai Head of Editorial Content untuk pertama kalinya. Pengangkatan ini menyusul pengunduran diri Anna Wintour sebagai Editor in Chief pada bulan Juni lalu. Kabar tersebut pertama kali disiarkan oleh Puck, kemudian resmi dikonfirmasi oleh Vogue hari Selasa (2/9/2025) waktu setempat.
"Fashion and media are both evolving at breakneck speed, and I am so thrilled-and awed-to be part of that," kata Malle, sebagaimana dikutip dari situs Vogue. "I also feel incredibly fortunate to still have Anna just down the hall as my mentor."
Mengenal Chloe Malle
Chloe Malle didapuk sebagai Head of Editorial Content Vogue Amerika. Ia telah lama meniti karier di majalah Vogue/ Foto: instagram.com/chloemalle
Chloe Malle adalah putri dari aktris Candice Bergen dan sutradara film asal Prancis, Louis Malle. Sebelum bergabung dengan Vogue, perempuan kelahiran 8 November 1985 itu pernah menulis untuk New York Observer dan menjadi penulis lepas yang tulisannya terpampang di media-media tersohor seperti The New York Times, The Wall Street Journal, WWD, dan masih banyak lagi. Dia diterima posisi full-time sebagai Social Editor majalah Vogue pada tahun 2011.
Melansir dari BBC, Malle awalnya bukanlah seorang yang antusias dengan fashion, Beauties. Namun setelah bekerja untuk Vogue, hidupnya berubah. “I was hesitant when I was interviewing, because fashion is not one of my main interests in life, and I wanted to be a writer more than an editor, but I was so seduced by the Vogue machine that I couldn't resist,” ujarnya pada tahun 2013.
Sejak bergabung dengan majalah Vogue Amerika, perempuan 39 tahun itu telah menempati berbagai divisi, mulai dari Social Editor, Editor dari Vogue.com, hingga host podcast The Run Through.
“I’ve spent my career at Vogue working in roles across every platform—from print to digital, audio to video, events and social media,” ujar Malle. “I love the title, I love the content we create, and I love the editors who create it. Vogue has already shaped who I am, now I’m excited at the prospect of shaping Vogue.”
Pernyataan Anna Wintour
Chloe Malle didapuk sebagai Head of Editorial Content Vogue Amerika. Dipercaya oleh Anna Wintour untuk teruskan warisan dan buat dobrakan/Foto: instagram.com/chloemalle
Bukan tanpa alasan Chloe Malle terpilih untuk mengepalai Vogue Amerika. Kinerjanya selama di majalah tersebut diakui oleh Wintour sendiri, Beauties.
“Chloe telah lama menjadi salah satu senjata rahasia Vogue dalam hal melacak mode. Namun, ia tidak terlalu tenggelam dalam industri ini hingga melewatkan dunia: Seperti para desainer terbaik, ia memahami gambaran besar mode, perannya tidak hanya membentuk apa yang ada di panggung peragaan busana tetapi juga perubahan tatanan kehidupan modern. Meskipun ia tidak asing dengan kemewahan karpet merah, bakatnya terletak pada pemikiran orisinal dan kerja keras.”
Dikutip dari Vogue, Wintour melanjutkan akan pentingnya meneruskan warisan Vogue sebagai penantang batasan dan penetap standar dalam mode, “At a moment of change both within fashion and outside it, Vogue must continue to be both the standard-bearer and the boundary-pushing leader. Chloe has proven often that she can find the balance between American Vogue’s long, singular history and its future on the front lines of the new. I am so excited to continue working with her, as her mentor but also as her student, while she leads us and our audiences where we’ve never been before.”
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
