Buatkan Dress Ikonis Sheila Dara di Film SORE: Istri dari Masa Depan, Simak Profil Brand Sukkha Citta

Sukkha Citta, Bukan Sekedar Brand Sustainable Fashion

Sukkha Citta/Foto: instagram.com/sukkhacitta

Sukkha Citta bukan sekadar brand sustainable fashion, tetapi menjadi sebuah gerakan sosial. Didirikan pada tahun 2016 oleh Denica Riadini-Flesch, seorang mantan ekonom yang bekerja di Bank Dunia yang juga sudah berhasil sebagai salah satu pemenang Rolex Awards for Enterprise. Berawal dari keresahannya tentang para pengrajin di desa-desa terpencil yang tidak mendapatkan upah yang layak, ia akhirnya mulai membangun Sukkha Citta sebagai merek fesyen yang berdampak dalam berbagai sektor.

Melansir dari website resminya, Sukkha Citta hadir untuk menghubungkan konsumen dengan pakaian yang sadar siapa yang membuatnya, bagaimana prosesnya, dan dampaknya terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Tak hanya sekedar berkelanjutan, Sukkha Citta punya misi ingin mengurangi kerusakan, menciptakan dampak positif untuk alam, kearifan lokal, dan sistem produksi sirkular.

Proses yang Ramah Lingkungan

Proses yang Ramah Lingkungan/Foto: instagram.com/sukkhacitta

Sukkha Citta menggunakan bahan alami dan pewarna nabati. Mereka menggunakan pewarna dari tanaman lokal, seperti tingi untuk warna merah alami, daun jati dan mangga untuk warna hijau dan coklat, juga indigo untuk warna biru. Penggunaan bahan alami aman untuk kulit, tidak mencemari air dan bisa kembali ke tanah sebagai kompos.

Sukkha Citta bekerja sama dengan petani lokal yang tidak menggunakan pestisida untuk memperbaiki kualitas tanah. Selain itu, potongan kain sisa juga tidak dibuang, tetapi didaur ulang atau diubah menjadi produk yang baru. Tak hanya itu, Sukkha Citta juga melayani perbaikan pakaian yang garansinya seumur hidup. Program  #ReMadeRight yang dimilikinya membuat pelanggan bisa mengembalikan pakaian untuk didaur ulang.

Pemberdayaan Perempuan Desa

Rumah Sukkha Citta/Foto: sukkhacita.com

Sukkha Citta mempekerjakan langsung para ibu-ibu (Ibus) di desa dan tidak bekerja sama dengan pabrik. Hal tersebut memberi dampak nyata dalam menciptakan pekerjaan yang layak, upah yang adil, dan juga masa depan yang lebih baik untuk keluarga mereka. Setiap pembelian produk Sukkha Citta menjadi bentuk dukungan nyata untuk para perempuan yang berdaya.

Kini, Sukkha Citta berhasil mencatat ratusan ibu-ibu desa memiliki penghasilan yang layak dan akses pendidikan yang mudah untuk anak-anak mereka. Lahan pertanian yang dulunya rusak mulai pulih, dan berkomitmen 1% dari pendapatan untuk program konservasi tanah dan dukungan pertanian berkelanjutan.

Rumah Sukkha Citta yang menjadi sekolah kerajinan tekstil pertama di Indonesia menjadi satu-satunya jenama yang memiliki sertifikat Ethically Handcraft dari Nest. Sukkha Citta juga sudah mendapatkan Sertifikasi B Corp sebagai sebuah pengakuan resmi bahwa perusahaan tersebut memenuhi standar tinggi dalam kinerja lingkungan dan sosial. Sukkha Citta telah berkembang di lebih dari 30 negara dan juga tokoh-tokoh terkenal pernah mengenakannya, seperti Chris Martin dan Ruth Porat, Kepala Investasi dari Google Alphabet Inc.

Sukkha Citta tak hanya merk fesyen berkelanjutan, tetapi sebuah gerakan sosial dan pemberdayaan. Keren banget ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!