4 Cara Merawat Daster, Biar Tetap Awet Meski Dipakai Tiap Hari
Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Jumat, 13 Jun 2025 12:30 WIB
Foto: freepik.com/kamranaydinov
Rasanya yang adem dan nyaman banget ketika dipakai bikin daster jadi salah satu pakaian favorit banyak perempuan di Indonesia. Apalagi, sekarang daster punya banyak desain yang cocok untuk dipakai sehari-hari.
Sayangnya, daster yang sering dipakai dan dicuci biasanya lebih cepat lusuh atau warnanya memudar. Nah untuk mencegahnya, kamu bisa terapkan beberapa cara merawat daster supaya awet dipakai bertahun-tahun. Yuk, simak caranya!
Pilih Bahan yang Nyaman dan Ikuti Panduan Perawatan
 Daster rumahan/Foto: freepik.com/wavebreakmedia-micro |
Supaya daster kesayanganmu awet dan tetap nyaman dipakai, penting banget buat pilih bahan yang berkualitas dan ikuti cara perawatannya dengan benar. Kalau kamu punya budget lebih, nggak ada salahnya investasi sedikit di daster berbahan premium, misalnya katun yang lembut dan adem di kulit.
Selain itu, jangan abaikan label perawatan yang biasanya ditempel pada daster. Produsen daster biasanya sudah memberikan panduan mencuci, mulai dari suhu air yang ideal sampai jenis detergen yang aman dipakai. Ikuti saja petunjuknya supaya warna dastermu nggak cepat pudar dan bahannya tetap halus seperti baru.
Pisahkan Saat Mencuci Daster
Pisahkan daster dengan pakaian lain saat mencuci (Cara merawat daster/Foto: freepik.com/pvproductions)
Supaya dastermu tetap cantik dan nggak kena luntur, sebaiknya pisahkan dulu saat mencuci. Hindari mencampur daster dengan pakaian lain yang warnanya gampang luntur. Apalagi, yang warnanya gelap atau super terang.
Idealnya, cuci daster bersamaan dengan pakaian yang warnanya senada biar aman. Selain itu, hindari juga mencampur daster dengan bahan-bahan kasar, seperti jeans, wol, atau katun tebal karena bisa membuat serat kain daster cepat rusak akibat gesekan saat dicuci.
Langsung Cuci Daster Saat Terkena Noda
Langsung cuci daster saat terkena noda agar tidak menempel di daster (Perawatan daster/Foto: freepik.com/asphotofamily)
Kalau dastermu terkena noda, jangan ditunda-tunda buat dicuci, ya. Semakin lama dibiarkan, noda bisa makin susah hilang.
Gunakan detergen yang lembut dan cocok dengan warna kain biar tetap aman. Untuk noda bandel, seperti saus, kecap, atau kunyit, coba rendam dulu daster dalam air hangat bercampur detergen sebelum dicuci.
Sebisa mungkin, hindari pakai mesin cuci karena bisa bikin serat kain cepat rusak bahkan robek. Lebih baik cuci pakai tangan, cukup dikucek pelan-pelan tanpa diperas keras-keras. Kalau tetap mau pakai mesin cuci, pastikan kamu pilih mode putaran paling lembut.
Jangan Asal Jemur
Jangan asal menjemur daster supaya warnanya nggak pudar (Cara menjemur daster/Foto: freepik.com/svetlanasokolova)
Cara mengeringkan daster juga nggak boleh asal, lho! Setelah dicuci, sebaiknya jangan langsung jemur daster di bawah matahari yang super terik karena bisa bikin warnanya cepat pudar dan kainnya jadi kasar.
Pilih tempat yang teduh, tapi tetap ada angin supaya daster bisa kering alami. Saat menjemur, cukup digantung saja dan jangan terlalu lama.
Nggak hanya saat menjemur, tapi saat menyetrika daster juga perlu diperhatikan. Pastikan suhunya sesuai dengan jenis kainnya. Biar makin aman, kamu juga bisa melapisi dengan kain tipis supaya dasternya nggak langsung kena panas dari setrika.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
