Jangan Mudah Percaya! Ini 5 Mitos Populer Tentang Kanker Payudara dan Fakta Sebenarnya

Kanker payudara menjadi salah satu penyakit mematikan yang paling ditakuti dan umumnya terjadi di kalangan perempuan. Kanker ini terjadi saat sel pada jaringan payudara tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali hingga menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya.

Namun, nggak sedikit kesalahpahaman atau mitos tentang kanker payudara yang beredar dan dipercaya oleh sebagian masyarakat. Seperti penggunaan bra, pantangan orang sakit kanker payudara, dan mitos-mitos lainnya.

Untuk meluruskan kesalahpahaman dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang penyakit umum ini, berikut beberapa mitos dan fakta kanker payudara. Simak yuk!

1. Bra Berkawat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

bra kawat / freepik.com / freepik

Dilansir dari laman UAMS Health, jenis bra kawat maupun pakaian dalam yang ketat lainnya tidak ada hubungannya dengan risiko kanker payudara. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah satupun yang mendukung rumor yang telah beredar dikalangan masyarakat ini.

Namun, Meskipun bra berkawat tidak meningkatkan risiko kanker payudara, kawat dapat membuat iritasi kulit di bawah payudara, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit. Kerusakan ini memungkinkan bakteri masuk ke payudara yang menyebabkan infeksi, abses, atau keduanya. 

2. Kanker Payudara adalah Penyakit Genetik

bukan genetik / freepik.com / katemangostar

Banyak orang menganggap bahwa perempuan tidak akan terkena kanker payudara jika tidak diturunkan dari keluarganya. Faktanya, sebagian besar kanker payudara bukanlah hasil dari mutasi gen yang diturunkan (atau genetika).

Dilansir dari laman Breastcancer.org, hanya 5 hingga 10% kasus kanker payudara yang disebabkan oleh sindrom genetik.  Namun, jika kamu memiliki riwayat kanker payudara di keluarga kamu, penting untuk memeriksa diri sendiri secara teratur dan melakukan pemeriksaan kanker untuk pencegahan dan penanganan dini.

3. Menjalani Pola Hidup Sehat Tidak Akan Terkena Kanker Payudara

Pola hidup sehat / freepik.com / tirachardz

Menjalani gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur, menjaga pola makan yang sehat dan gizi yang seimbang, bukan berarti kamu bisa terbebas dari kanker mematikan ini. Kamu masih sangat mungkin mengalami hal ini.

Namun, kebiasaan tersebut sangat berkontribusi dalam menurunkan risiko terkena kanker payudara meskipun tidak sepenuhnya mencegahnya. Terlepas dari semuanya, sangat penting untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan demi menurunkan risikonya sebanyak mungkin.

4. Mammogram Memicu Kanker Payudara

mammogram / hallo sehat

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mammogram dapat menyebabkan kanker payudara. Sebaliknya, mammogram adalah cara terbaik untuk mendeteksi tanda-tanda kemungkinan kanker payudara.

Dosis radiasi pada mesin mammogram modern sangat kecil, sekitar 0.4mSv (ukuran dosis radiasi). Sebagai perbandingan, jumlah rata-rata radiasi seseorang yang terkena oleh lingkungan alami, yang disebut radiasi latar belakang, adalah sekitar 3mSv per tahun, ini berarti hampir 10 kali dosis radiasi pada mammogram.

5. Hanya Perempuan yang Bisa Terkena Kanker Payudara

kanker payudara / freepik.com / jcomp

Kanker payudara secara umum memang lebih banyak terjadi di kalangan perempuan. Namun, meskipun jarang, pria juga bisa terkena kanker payudara, karena mereka juga memiliki jaringan payudara.

Kanker payudara pria lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua, meskipun pria dari segala usia bisa mendapatkannya. Seperti pada umumnya, gejala-gejalanya antara lain adanya benjolan atau pembengkakan pada payudara, keluarnya cairan dari puting susu, dan kulit payudara merah atau terkelupas, iritasi atau pencelupan pada kulit. Kondisi yang mempengaruhi prostat juga dapat meningkatkan kemungkinan seorang pria terkena kanker payudara.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!