Lho, Kok Emosi? Begini Cara Hadapi Teman Kantor yang Emosian Tanpa Perlu "Pakai Otot"
Apakah kamu pernah memiliki rekan kerja yang pemarah di kantor? Selain bikin emosi, rekan kerja yang pemarah juga bikin suasana kantor jadi panas dan tidak nyaman. Apalagi jika kemarahan rekan kerja tersebut sampai meluap-luap, seperti berteriak-teriak, menggebrak meja atau membanting barang.
Berikut beautynesia.id telah merangkum cara menghadapi teman kerja pemarah tanpa harus ikutan emosi.
Berusaha Tenang dan Dengarkan
![]() Kantor/pexels.com/Sarah Chai |
Langkah pertama yang ampuh untuk menghadapi karyawan yang marah adalah dengan tidak ikutan emosi atau memarahi balik orang tersebut. Hal ini sangat penting untuk menjaga suasana kantor tetap kondusif dan tidak tegang. Emosi dibalas dengan emosi justru bisa menyulut konflik baru yang tak kunjung usai.
Bersikaplah tetap tenang saat menghadapi teman yang marah. Alih-alih membuang muka atau menghindari karyawan yang marah, kamu bisa mencoba untuk mendengarkan isi hatinya. Berikan waktu dan kesempatan untuk mereka menumpahkan segala emosinya, tentunya dengan cara yang baik pula. Saat kamu tenang, emosi karyawan yang marah juga perlahan akan mereda.
Empati dan Mencoba Memahami Emosinya
![]() Kantor/pexels.com/Liza Summer |
Langkah berikutnya adalah coba berempati dan memahami emosi karyawan yang marah. Sebelumnya kamu perlu tahu dan sadar bahwa marah adalah emosi yang wajar dimiliki setiap orang, apalagi jika alasannya cukup logis untuk marah. Dengan pondasi ini, kamu bisa dengan tulus memaklumi perilaku karyawan yang marah dan coba berempati dengannya.
Katakan kalimat-kalimat yang menunjukkan bahwa kamu memahami emosi karyawan tersebut. Misalnya, ‘aku tahu kamu merasa marah dengan kejadian tersebut’, ‘jika aku berada di posisimu, aku juga akan merasakan hal yang sama’ dan lainnya.
Minta Mereka untuk Duduk
![]() Kantor/pexels.com/Charlotte May |
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan saat melihat karyawan yang marah adalah memintanya untuk duduk atau posisi lebih rendah dari saat marah. Jika saat marah ia berdiri, maka kamu perlu mengajaknya untuk duduk. Jika saat marah ia duduk, kamu bisa mengajaknya untuk bersandar atau berbaring sejenak. Hal ini membuat karyawan yang marah cenderung lebih tenang dan nyaman.
Turuti Keinginannya
![]() Kantor/pexels.com/George Milton |
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan saat karyawan sedang marah adalah menuruti keinginannya. Alih-alih menentang dan menyalahkan mereka atas kemarahannya, kamu bisa coba menuruti keinginannya. Biasanya mereka yang sedang marah, ingin didengar atau diperhatikan pendapatnya.
Selain itu, jelaskan secara perlahan jika kondisi memungkinkan bahwa kemarahan yang berlebihan dan meluap-luap tidak otomatis menyelesaikan masalah. Justru bisa memicu masalah baru yang lebih kompleks. Seperti halnya dipandang negatif oleh karyawan lain, diminta mencari lowongan kerja alias dipecat, dan lainnya. Saat sudah tenang dan menuruti keinginannya, mintalah feedback dan diskusikan bersama dengan cara yang baik.
Itulah 4 cara mudah untuk menghadapi teman kerja di kantor yang pemarah.
Nah bagi kamu yang juga memiliki tabiat pemarah, sebaiknya bangun self control yang baik serta mintalah bantuan pada orang lain untuk mengawasi dan menjaga emosimu. Jangan sampai kemarahan yang membabi buta bikin kamu terpaksa cari lowongan kerja lain karena dipecat.



