
Stop Diabaikan! Ini 5 Sinyal Rambutmu Minta Diselamatkan

Punya masalah rambut yang tak kunjung selesai meski sudah mencoba berbagai produk? Kamu tidak sendirian. Banyak orang merasa frustrasi karena rambut tetap kering, lepek, bercabang, atau mudah rontok, padahal sudah pakai sampo mahal, serum, sampai hair oil setiap hari.
Ternyata, masalah rambut tidak selalu bisa diselesaikan hanya dengan menambah produk perawatan. Melansir Vogue, menurut pakar rambut Helena Rodero, penyebab utama kerusakan rambut justru sering kali berasal dari kebiasaan yang salah dalam merawat rambut.
Nah, sebelum kamu panik dan buru-buru membeli produk baru, yuk kenali dulu lima tanda rambutmu butuh bantuan!
1. Kulit Kepala Mengelupas
Kulit Kepala Mengelupas/ Foto: freepik.com
Rodero menyebutkan bahwa kulit kepala mengelupas adalah keluhan paling umum dari kliennya tapi juga yang paling sering disalahartikan. Banyak orang mengira pengelupasan disebabkan oleh kulit kepala kering, sehingga mereka malah jarang keramas. Padahal, itu justru memperparah situasi.
Menurut Rodero, pengelupasan seperti ketombe disebabkan oleh jamur bernama Malassezia furfur yang secara alami hidup di kulit kepala. Masalah muncul ketika jumlah jamur ini meningkat dan mengganggu keseimbangan mikrobiota kulit kepala, sehingga menyebabkan ketombe atau dermatitis seboroik.
Rodero menyarankan untuk keramas setiap hari atau dua hari sekali, terutama menggunakan sampo khusus dermatitis seboroik yang mengandung bahan aktif seperti Piroctone olamine (paling efektif menurut uji klinis), Ciclopirox olamine, Selenium sulfide atau Asam salisilat.
2. Kulit Kepala Berminyak
Kulit Kepala Berminyak/ Foto: freepik.com
Pernah dengar kalau rambut berminyak sebaiknya jarang dicuci supaya produksi minyaknya seimbang? Ternyata itu mitos!
Rodero menjelaskan, rambut berminyak sangat dipengaruhi oleh hormon, dan justru jika jarang dicuci, minyak dan sel kulit mati bisa menumpuk hingga menyebabkan dermatitis seboroik berminyak.
Cara mengatasinya? Cuci rambut secara rutin dengan sampo untuk kulit kepala berminyak, dan sesekali pakai sampo yang lebih lembut. Hindari juga eksfoliasi kulit kepala berlebihan, terutama yang mengandung butiran kasar karena bisa merusak akar rambut.
3. Belahan Rambut Makin Lebar
Rambut Rontok/ Foto: freepik.com
Kalau belahan rambut kamu makin terlihat jelas dan rambut terasa menipis, jangan anggap sepele. Rodero menyebut ini bisa menjadi tanda awal dari alopecia androgenetik, yaitu kerontokan rambut yang dipicu hormon dan bisa dibalikkan jika ditangani sejak dini.
“Menunda perawatan adalah kesalahan besar,” tegas Rodero.
4. Ujung Rambut Kering dan Bercabang
Rambut Bercabang/ Foto: freepik.com/user18526052
Sering pakai serum atau krim untuk "memperbaiki" ujung rambut bercabang? Sayangnya, menurut Rodero, ujung rambut yang bercabang tidak bisa diperbaiki, satu-satunya solusi adalah memotongnya.
“Rambut yang rusak harus dipotong dan dirawat dengan kebiasaan yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Tips dari Rodero, jangan menggosok rambut saat keramas. Cukup masukkan jari ke kulit kepala dan pijat ringan ke satu arah. Jangan terlalu lama mencuci rambut juga, karena air berlebih bisa membuat rambut lelah yang di mana fenomena ini disebut hair fatigue.
5. Rambut Mudah Kusut dan Frizzy
Rambut Kusut/ Foto: freepik.com
Banyak dari kita mengira hair dryer adalah penyebab utama rambut kusut dan frizzy. Jadi solusinya? Dibiarkan kering sendiri. Padahal, menurut Rodero, ini justru bisa membuat rambut lebih rapuh dan mudah patah.
Rodero menyarankan untuk mengeringkan rambut dengan suhu rendah dari jarak sekitar 25 cm. Kalau rambutmu lurus, arahkan pengering ke arah ujung rambut dengan kecepatan tinggi agar hasilnya lebih halus. Untuk pemilik rambut keriting, pakai diffuser dengan kekuatan sedang.
Itu dia 5 tanda kalau rambut kamu butuh pertolongan. Yuk, mulai perhatikan tanda-tanda kecil di rambut kamu sebelum terlambat!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!