Ketahui Bedanya Foundation, Cushion dan Skintint! Mana yang Cocok untuk Kamu?
Della Oktivia Armitha | Beautynesia
Selasa, 22 Oct 2024 16:30 WIB

Ilustrasi jenis alas bedak/Foto: pexels.com/DS stories
Alas bedak menjadi produk wajib dimiliki bagi kamu yang ingin mulai menggunakan makeup. Produk ini membantu menyamarkan noda hitam, bekas jerawat, hingga meratakan warna dan tekstur kulit.
Foundation merupakan produk yang umum digunakan sebagai alas bedak. Namun, seiring perkembangan zaman, kini semakin banyak ragam alas bedak yang bisa disesuaikan kebutuhan. Selain foundation, produk cushion dan skintint jadi primadona lainnya untuk digunakan sebagai alas bedak.
Nah, kira-kira apa beda dari ketiga produk tersebut? Berikut Beautynesia rangkum informasinya buat kamu, Beauties.
Foundation
Contoh produk foundation/Foto: freepik.com
Sebagai alas bedak yang umum digunakan, foundation memiliki beragam jenis dan warna yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Tidak hanya berbentuk cair, ada beberapa produk foundation yang ditawarkan dalam bentuk tabur dan krim.
Tidak hanya jenisnya, warna alas beda yang satu ini pun dianggap lebih beragam dibandingkan jenis alas bedak lainnya. Kamu bisa lebih leluasa memilih foundation sesuai undertone milikmu.
Foundation biasanya disajikan dalam botol atau pump. Kamu bisa mengaplikasikan produk ini menggunakan brush ataupun spons. Sebagai base makeup, foundation memberikan full coverage yang tahan lama.
Meskipun berfungsi sebagai produk makeup, saat ini semakin banyak produk foundation yang dilengkapi dengan bahan skincare. Jadi, produk foundation kini juga dapat membantu merawat kulitmu.
Cushion
Contoh produk cushion/Foto: pexels.com/May Sevilla
Di awal kemunculannya, cushion kerap disandingkan dengan foundation. Selain karena kesamaan fungsi, cushion dan foundation dinilai memiliki tekstur yang mirip. Lebih tepatnya, cushion memiliki kesamaan tekstur dengan liquid foundation.
Namun, cushion diformulasikan dengan bahan skincare yang lebih tinggi, sehingga memiliki tekstur lebih ringan dibandingkan foundation. Cushion cocok digunakan untuk makeup harian dengan hasil akhir lebih natural.
Tidak hanya itu, cushion juga dikemas dalam wadah yang lebih praktis. Mirip seperti two way cake, cushion disajikan dalam wadah lengkap dengan spons dan kaca. Sehingga, produk ini lebih mudah dibawa kemana-mana. Sayangnya, warna cushion lebih terbatas dibandingkan foundation.
Skintint
Contoh produk skintint/Foto: freepik.com
Terakhir ada alas bedak yang semakin populer akhir-akhir ini, yakni skintint. Sesuai namanya, produk alas bedak ini menawarkan hasil akhir lebih natural dengan full coverage. Teksturnya lebih ringan dengan formula skincare yang lebih kental.
Skintint menyajikan makeup finish mulai dari glowy hingga natural. Kebanyakan orang beralih pada alas bedak ini, karena memiliki tekstur dan fungsi seperti serum. Selain itu, semakin banyak pula produk skintint yang disajikan dengan formulasi SPF, sehingga mampu menjadi perisai kulit dari sengatan matahari.
Produk satu ini cocok digunakan untuk kamu yang baru mulai belajar makeup. Tekstur ringan dan natural finishnya, bisa buat kamu lebih nyaman dan tampil seperti tanpa makeup.
Jadi, itu dia plus dan minus dari 3 jenis alas bedak. Intinya, foundation cocok digunakan untuk kamu yang ingin tampil lebih bold, sedangkan cushion bisa kamu pilih jika tidak mau repot menggunakan banyak alat untuk alas bedak.
Di sisi lain, skintint bisa digunakan bagi kamu yang lebih nyaman dengan tampilan makeup natural dan tipis.
Meskipun berbeda hasil akhirnya, baik foundation, cushion maupun skintint tetap memiliki fungsi sama sebagai base makeup. Kamu bisa memilihnya sesuai kenyamanan dan kebutuhanmu. Jadi, sekarang kamu tim base makeup yang mana nih, Beauties?
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)