dr. Ayman Alatas Ungkap Pentingnya Pakai Sunscreen saat Musim Hujan
Sunscreen merupakan rangkaian perawatan kulit yang penting digunakan sehari-hari. Manfaatnya bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang bisa menjadi penyebab kulit terbakar, kusam, hingga penuaan dini.
Namun, saat musim hujan tiba, salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah "Perlukah memakai sunscreen saat musim hujan?".
Beauties sering bertanya-tanya tentang hal ini juga? Nah, saat musim hujan memang cuaca tidak panas, matahari bersembunyi di balik awan. Lalu, bagaimana penggunaan sunscreen-nya ya? Simak!
dr. Ayman Alatas: Pakai Sunscreen saat Musim Hujan adalah Wajib!
Ilustrasi musim hujan/Foto: Freepik.com
Spesialis Mikrobiologi Klinik dr. Ayman Alatas, menyampaikan sunscreen tetap perlu dipakai tanpa terkecuali.
“Kita tetap pakai sunscreen selama kita di luar ruangan dan selama mata kita masih bisa melihat, berarti masih ada sinar matahari yang masuk. Selama masih ada sinar matahari, masih ada UVA dan UVB, makanya sunscreen tetap perlu dipakai,” ujar dr. Ayman Alatas, Sp.MK, dalam acara press launching LABORE Dermal, Kamis (30/10) di Senayan City.
Namun, pemilihan penggunaan sunscreen bisa disesuaikan dengan aktivitas yang sedang dijalani. Misalnya, kalau sedang basah-basahan berarti menggunakan sunscreen yang tahan air, daripada sunscreen yang biasa.
“Cuma mungkin bedanya (pemilihan sunscreen), tergantung pada aktivitas. Kalau mau main basah-basahan, cari yang water-resistent gitu. Tapi kalau kalian cuman cuacanya hujan dan di dalam ruangan, ya nggak ada masalah kalian pakai sunscreen yang biasa. Tetap ya, harus re-apply,” sambungnya.
dr. Ayman yang juga aktif di TiktTok ini menyampaikan sunscreen boleh tidak digunakan jika memang Beauties yakin tidak ada matahari yang masuk ke tempatmu.
“Kalian boleh nggak pakai sunscreen yang pertama di malam hari, karena nggak ada sinar matahari. Kedua, kalau misalkan kalian yakin nggak ada sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan tersebut,” jelas dr. Ayman.
“So that’s why, mau udara semendung apa pun kan kita masih bisa melihat sekitar, pasti masih ada sinar matahari yang masuk dan tetap perlu pakai sunscreen,” lanjutnya.
Ilustrasi pakai sunscreen/ Foto: Vira Nabilla |
dr. Ayman menegaskan SPF pada sunscreen pun berpengaruh. Karena itu, disarankan untuk menggunakan sunscreen minimal SPF 30.
“SPF itu berpengaruh. Jadi, yang disarankan minimal adalah SPF 30, baiknya SPF 50. Di atas itu, efektivitasnya nggak jauh beda. Jangan lupa harus juga ada PA plus 3 atau 4. Bedanya SPF itu untuk UVB dan PA itu untuk UVA karena sinar UV itu ada banyak jenis, dan dua jenis ini harus dihindari dari paparan kulit kita,” jelas dr. Ayman.
Di musim hujan ini, selain penggunaan sunscreen yang tetap penting dilakukan, dr. Ayman Alatas juga mengingatkan pentingnya untuk re-apply moisturizer jika kulit terasa kering karena cuaca dingin.
“(Rutinitas skincare) pada dasarnya sama aja, cuma musim hujan ini biasanya cenderung lembap. Kulit kita itu tergantung pada suhu juga. Misalkan suhunya dingin, kulit kita itu lebih kering. Re-apply itu nggak cuma sunscreen, kalau kalian merasa kulit lebih kering, entah di ruangan ber-AC atau di lingkungan yang hujan, tetap perlu re-apply moisturizer nggak cuma sunscreen aja,” pungkasnya.
Nah Beauties, itu dia pentingnya pakai sunscreen meski musim hujan. Setelah ini, jangan skip lagi ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi pakai sunscreen/ Foto: Vira Nabilla