6 Fakta Menarik Sejarah Lipstik dari Zaman ke Zaman: Dulunya Terbuat dari Serangga!

Lipstik merupakan salah satu produk makeup wajib yang selalu berhasil mewarnai kehidupan perempuan-perempuan di setiap era. Tak dipungkiri, pasti banyak dari Beauties yang mengoleksi berbagai macam lipstik mulai dari jenis hingga warnanya. Ssst, menurut penelitian, memakai lipstik terbukti bisa menarik perhatian laki-laki, loh!

Namun, tahukah kamu sejarah kemunculan perona bibir? Revolusinya dari zaman ke zaman telah menghadirkan lipstik dengan kandungan untuk menghidrasi dan menutrisi bibir, deretan warna lipstik, hingga berbagai hasil akhir yang bisa kita sesuai dengan warna kulit.

Yuk simak fakta-fakta seputar sejarah lipstik yang mencengangkan di sini ya, Beauties!

1. Warna Lipstik Zaman Dulu Asalnya dari Serangga

Lipstik zaman kuno/Foto: Pinterest.com/stylecraze

Orang-orang dari peradaban kuno Sumeria di Mesopotamia diyakini sebagai pengguna lipstik paling awal. Berbeda jauh dengan zaman sekarang, mereka membuat pewarna bibir dari zat alami seperti buah-buahan, pacar, karat tanah liat, dan serangga. Versi mewahnya, permata berharga pun ditambahkan untuk menambah warna dan kilau pada bibir mereka.

Pada zaman Mesir kuno lipstik digunakan sebagai penanda status sosial, baik oleh perempuan mau pun laki-laki. Nuansa mencolok seperti ungu dan hitam adalah hal biasa. Warna tersebut diperoleh dari pewarna carmine yang berasal dari serangga cochineal. Namun, mereka juga menggunakan campuran zat kimia berbahaya seperti timbal, bromin mannite, dan yodium.

2. Stigma Buruk sebagai Lambang Prostitusi

Lipstik merah dulu populer di kalangan PSK/Foto: Pexels.com/анна иванова

Dahulu, perempuan Eropa tidak boleh memakai riasan bibir berwarna selain pekerja seks komersial, yang mengenakan lipstik merah. Sementara itu, pihak gereja melarang bibir merah karena dikaitkan dengan pemujaan setan dan tukang sihir.

3. Tren Lipstik Era Ratu Elizabeth I

Lipstik era Ratu Elizabeth I/Foto: Pinterest.com/People

Barulah pada abad ke-16 di Inggris Ratu Elizabeth I kembali mempopulerkan lipstik merah cerah. Sayangnya, kosmetik berbahaya ini mengandung merkuri dari kandungan timah putih dan mineral warna merah cinnabar. Akan tetapi ketersediaan perona bibir pada masa itu masih terbatas hanya pada perempuan bangsawan.

4. Simbol Emansipasi

Lipstik simbol emansipasi wanita/Foto: Pexels.com/cottonbro

Elizabeth Cady Stanton dan Charlotte Perkins Gilman beserta para feminis lainnya menggalakkan aksi protes NYC Suffragette pada tahun 1912. Mereka menyuarakan gerakan penggunaan lipstik di tahun 1912 untuk menunjukkan kekuatan feminisme dan menjadi simbol emansipasi perempuan.

5. Perjalanan Tren Lipstik Era 20-an hingga Kini

Tren lipstik ala Marilyn Monroe/Foto: Pinterest.com/carlos pampanini

Berterimakasihlah pada sosok James Bruce Mason Jr., si pembuat kemasan lipstik tabung putar di tahun 1923. Lipstik modern yang kita kenal sekarang ini lebih mudah diaplikasikan dan hemat biaya. Selain itu, ada ahli kimia Amerika Hazel Bishop yang menciptakan lipstik kiss-proof yang tahan lama pada bibir dan tidak luntur saat berciuman atau makan.

Semenjak itu, kepopuleran lipstik terus melonjak tajam seiring tren dan inovasi kecantikan. Era 1950-an misalnya, kemunculan ikon kecantikan Hollywood seperti Grace Kelly, Marilyn Monroe, Audrey Hepburn, dan Elizabeth Taylor yang menjadi tren dunia membuat para perempuan ingin tampil mengikuti artis idolanya.

Jangan lupa pada lipstik era 80-an dan 90-an yang dikenang sebagai era tren lip gloss, shimmer juga lip liner.

Akhirnya, industri lipstik tahun 2010 sampai sekarang kian meluas mulai dari tren lipstik nude, lipstik matte, lip tint, sampai maraknya produk lipstik dari brand kecantikan milik selebritas. Namun tetap saja, kepopuleran lipstik merah tak pernah lekang oleh zaman.

6. Guerlain, Lipstik Komersil Pertama dengan Lipstik Termahal di Dunia

Guerlain’s KissKiss Gold and Diamonds Lipstick/Foto: Pinterest.com/vogue brasil

Perusahaan parfum Perancis bernama Guerlain ialah yang pertama kali memproduksi lipstik secara komersil pada tahun 1884. Mereka merancang lipstik menggunakan beeswax, lemak rusa, dan castor oil yang dibungkus dengan kertas sutra.

Fakta lain adalah produknya yang bernama Guerlain’s KissKiss Gold and Diamonds Lipstick berhasil menuai sensasi usai didapuk menjadi salah satu lipstik termahal di dunia. Lipstik sultan ini menggunakan emas 18 karat dan 199 berlian, sehingga membuatnya dibanderol mencapai US$62 ribu. Wah, kalau saat ini masih tersedia, harganya bisa Rp892 juta!

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!