1. Terhindar Dari Bau Tidak Sedap
Bulu Miss V yang lebat akan sulit untuk dibersihkan sehingga membuat kulit mati dan kotoran tertimbun disana. Selain itu bulu yang lebat akan menyerap keringat dan akan membuat daerah sekitar Miss V menjadi lembab. Daerah yang lembab cenderung menjadi tempat bakteri & jamur berkembang biak.
Mencukur bulu Miss V secara rutin akan mempermudah kamu untuk membersihkan kotoran, sisa urin, menghindari pertumbuhan bakteri & jamur sehingga akan terbebas dari bau tidak sedap
2. Miss V Lebih Bersih & Sehat
Rambut Miss V yang jarang dicukur membuat area tersebut rentan ditumbuhi jamur atau menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Bila kotoran dan kulit mati tertimbun maka akan timbul masalah kulit dari mulai kemerahan, gatal, iritasi, jerawat hingga bisul.
Masalah kulit pada Miss V akan lebih sulit disembuhkan karena letaknya yang selalu tertutup & hangat, sehingga menyulitkan proses penyembuhan dan akan mengganggu aktivitas kamu.
3. Terhindar dari Kutu Kemaluan
Bukan hanya rambut kepala saja yang bisa dihinggapi kutu, ternyata kemaluan pun bisa terjangkit kutu kelamin. Kutu kelamin ini bisa menular jika bersentuhan, berhubungan seksual atau menggunakan barang-barang yang sama dengan penderita.
Ciri-ciri penderita kutu kelamin adalah
- Miss V kamu gatal terus menerus
- Ada bintik-bintik hitam di daerah bulu Miss V
- Bekas garukan akan menjadi luka
- Bekas luka berubah menjadi bernanah
"Itu terjadi bila pubis jarang dibersihkan sehingga kutu juga mudah hinggap dan bertelur di sana,’’ kata dr Ary Widhyasti Bandem MKes SpKK
4. Bebas dari Keputihan Abnormal
Keputihan abnormal paling sering terjadi akibat dari infeksi bakteri dan jamur yang masuk ke dalam Miss V kamu. Bulu Miss V yang lembab akan menciptakan suasana lembab sehingga membuat jamur dan bakteri dengan mudah berkembang biak. Beberapa jenis keputihan abnormal berdasarkan warna yaitu:
- Berwarna putih susu kental & gatal menandakan adanya infeksi jamur
- Berwarna kehijauan, gatal dan berbau artinya ada infeksi bakteri trichomonas Vaginalis
- Berwarna abu, gatal & bengkak menandakan infeksi bakteri
- Berwarna kuning disertai rasa sakit saat buang air & pendarahan menandakan adanya infeksi gonorhea
- Berwarna coklat bercampur darah kemerahan merupakan indikasi kanker seviks